Tak Terkait Teroris, Razia Dapatkan Softgun dan Badik

PAREPARE, KOMPAS.com - Razia senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) dilakukan aparat gabungan dari Polisi dan TNI di Jalan Trans Sulawesi depan Hotel Graha, Kelurhan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari. Dari razia kepada pada pengendara dan penumpangnya, aparat menemukan sepucuk senpi jenis softgun dan sebilah badik.

Razia yang dipimpin Kapolsek Ujung Kompol M Saleh Kasim ini dikatakan tidak ada hubungannya dengan kasus teroris di Kota Solo. Namun antisipasi kekerasan dengan menggunakan senpi dan sajam bisa diminimalisir.

"Razia ini kita berhasil menemukan sepucuk softgun dan sebilah parang milik pengendara," ujar Saleh, Minggu (2/9/2012).

Kedua pengendara yang terjaring memegang senpi dan sajam terebut kemudian dibawa ke Kantor Mapolresta Kota Parepare untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan ketentuan berlaku, membawa celurit untuk berjaga-jaga dalam perjalanan melanggar Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No 12/1951 atas dugaan membawa senjata penikam, atau senjata penusuk, dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun.