Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jateng Rahasiakan Identitas Pelaku Penembakan di Solo

Kompas.com - 31/08/2012, 02:01 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Didiek S Triwidodo tiba di lokasi penembakan oleh orang tak dikenal di Pos Polisi Plasa Singosaren, Kota Solo, Kamis (30/8/2012) pukul 24.00 WIB, yang mengakibatkan seorang petugas meninggal dunia.
    
Kedatangan Kapolda Didiek di lokasi itu antara lain didampingi Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Asdjima’in dan Danrem 074 Waraspratama Surakarta Kol Inf Ahmad Supriyadi.
    
Bertepatan dengan kedatangan Kapolda Didiek ke lokasi itu, petugas Tim CSI Polresta Surakarta menyelesaikan olah tempat kejadian perkara penembakan yang mengakibatkan seorang petugas bernama Bripka Dwi Data Subekti meninggal dunia.
    
Pada kesempatan itu, Didiek tidak bersedia menyebutkan berbagai identitas dan temuan bukti kasus penembakan pada Kamis (30/8/2012) sekitar pukul 21.15 WIB tersebut. "Saya tidak mau menyebutkan identitas-identitas dan selongsong peluru, pelat nomor, jenis kendaraan. Ini untuk menjaga penyelidikan lebih lanjut," katanya.
    
Informasi yang dihimpun, pelaku yang berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor menembakkan senjata sebanyak dua kali hingga mengenai bagian dada korban dan dua kali lainnya mengenai bagian tangan. Pelaku kemudian kabur menggunakan sepeda motor Suzuki Smash melewati Jalan Rajiman Kota Solo.
    
Korban dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, tetapi akhirnya meninggal dunia dan selanjutnya dirujuk ke RS dr Moewardi Solo untuk divisum. Korban beralamat di Jalan Bimasakti Blok C Nomor 28 RT10 RW22 Perumahan Ngringo Indah, Karanganyar.
    
Selama beberapa hari terakhir, terjadi tiga kali penembakan oleh orang tak dikenal dengan sasaran tiga pos polisi di Kota Solo. "Saya akan menyelidiki satu per satu," katanya.
    
Namun, katanya, penjagaan di setiap pos polisi terutama di Kota Solo tetap seperti biasa. "Seperti biasa, tapi dengan meningkatkan kewaspadaan di pos-pos polisi. Anggota polisi tetap jaga di pos masing-masing, jangan ada rasa takut," katanya.
    
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com