Ditemukan Bom Perang Dunia II di Bandara Schiphol

AMSTERDAM, KOMPAS.com -- Sebagian Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda, Rabu (29/8/2012) ditutup dan orang-orang dievakuasi setelah sejumlah pekerja menemukan sebuah bom di dekat terminal utama bandara. Bom itu diduga peninggalan Perang Dunia II.

Juru bicara Bandara Schiphol, Karin Heldeweg menegaskan, Pier C bandara ditutup bagi kedatangan dan keberangkatan pesawat, sementara petugas penjinak bom memeriksa dan memastikan kondisi bom tadi.

Pihak bandara memperingatkan penumpang bahwa Pier C ditutup dan membuat pembatalan atau penundaan sejumlah penerbangan. Pada siang hari, situs web Bandara Schiphol memperlihatkan banyak penerbangan dari dan ke Schiphol tertunda atau dibatalkan antara lain untuk tujuan Glasgow (Skotlandia), Gothenburg (Swedia), dan Frankfurt (Jerman).

Bom ditemukan para pekerja pada Rabu bagi, saat mereka menggali parit dekat Pier C untuk memasang pipa. Bagian dari Pier C ini merupakan gerbang terbesar kedatangan dan keberangkatan salah satu bandara tersibuk di Eropa itu.

Pasukan Nazi Jerman menduduki Belanda pada Perang Dunia II dan mengambil alih Schiphol sebagai pangkalan dari pesawat tempur angkatan udara Jerman, Luftwaffe. Bandara ini kemudian menjadi target pemboman pesawat tempur milik pasukan Sekutu.

Ketakutan dan kekhawatiran di Schiphol muncul sehari setelah sebuah bom peninggalan Perang Dunia II meledak di Munich, Jerman. Kejadian ini memaksa dievakuasinya sejumlah penduduk di sana setelah bom tadi ditemukan hari Senin lalu.