Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Jenguk Tersangka Korupsi Korlantas di Mako Brimob

Kompas.com - 23/08/2012, 18:19 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang diwakili salah satu anggotanya, Adrianus Meliala menjenguk para tersangka kasus dugaan korupsi Simulator SIM di rumah tahanan Markas Korps (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (23/8/2012). Adrianus bertemu tiga anggota kepolisian yang ditahan di Mako Brimob, yakni Brigjen Pol Didik Purnomo, AKBP Teddy Rusmawan, dan Kompol Legimo. "Saya datang mewakili Kompolnas karena satu-satunya yang waktunya luang, atau tidak merayakan Lebaran," kata Adrianus.

Adrianus menjelaskan, saat itu ketiganya juga sedang dikunjungi para perwira menengah di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Adrianus mengatakan dirinya hanya berbincang sebentar dengan para tahanan.

Kepada Adrianus, Didik mengaku telah diperiksa oleh penyidik Polri beberapa kali, namun belum pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Adrianus, Brigjen Didik terlihat kurus dan tertekan meski diperlakukan dengan baik di sana. "Ya bisa dimaklumi tiba-tiba dipanggil dari Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional), kan pasti kaget. Itu normal dialami oleh tahanan," terangnya.

Seperti diketahui, Didik Purnomo juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dalam kasus tersebut, Wakil Kepala Korlantas Polri itu merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Polri pun menetapkan Didik sebagai tersangka.

Menanggapi hal tersebut, Adrianus mengatakan penyidikan lebih lanjut akan sulit dilakukan. Belum lagi hingga kini belum ada kesepakatan antara KPK dan Polri dalam menangani kasus tersebut. "Kompolnas sejak awal sudah sarankan agar kasus ini diserahkan ke KPK tetapi Polri tidak mau. Ya, pasti jadi repot," ujar Adrianus.

Diketahui, kelima tersangka yang ditetapkan oleh Polri antara lain, Wakakorlantas Polri Brigjen Pol Didik Purnomo, Ketua Lelang proyek yakni AKBP Teddy Rusmawan, dan Bendahara Korlantas Polri Kompol Legimo. Dua lainnya dari pihak swasta yakni, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Susanto dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (PT ITI) Sukoco S Bambang. Brigjen Didik, AKBP Teddy, dan Kompol Legimo menjadi tahanan di Rutan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok. Sedangkan Budi Susanto di rutan Bareskrim Polri dan Sukoco menjadi tahanan di Rutan Kebon Waru, Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com