Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komodo Binatang Langka dan Unik

Kompas.com - 23/08/2012, 05:11 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

LABUAN BAJO, Kompas.com - Pilihan kadal raksasa Komodo yang hanya ada di Kabupaten Manggarai Barat untuk masuk dalam tujuh keajaiban dunia sangat tepat. Pasalnya, binatang langka itu sangat unik.

Kabupaten Manggarai Barat sangat kaya dengan sumber daya alam di masa depan. Alamnya yang indah, lautnya juga sangat luar biasa. Perjalanan laut dari Labuan Bajo, Ibukota Kabupaten Manggarai Barat, ke Pulau Rinca dan Komodo sangat teduh dan sama seperti dengan laut di sebuah Kota di Rio Jenairo, Brasil, dan seperti sebuah selat Boorforus di Turki.

Perjalanan laut ke Pulau Rinca dan Komodo sangat indah dan bersahabat. Tidak ada ombak deras dalam perjalanan laut ke sana, tempat huninya Komodo. Demikian pengakuan dari Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Prof Dr Moh Mahfud MD, di Labuan Bajo, Rabu (22/8/2012), seusai makan malam di rumah jabatan Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dulla.

Mahfud menuturkan, dirinya baru pertama kali berkunjung dan berwisata di Kabupaten Manggarai Barat untuk melihat langsung binatang Komodo yang sudah mendunia ditambah lagi masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

Setiba di Pulau Rinca dengan menempuh perjalanan satu jam dari Pelabuhan Labuan Bajo, dirinya kagum dengan keunikan Komodo yang hanya ada di Manggarai Barat.

Selain keunikan Komodo, lanjut Mahfud, kekayaan sumber daya alam di Kabupaten Manggarai Barat cukup luar biasa. Alamnya unik, binatang langka ada di Manggarai Barat dan lingkungan yang bagus.

Menurutnya, pengelolaan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dengan berbagai komponen di Manggarai Barat harus lebih bagus lagi di masa mendatang. Pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Manggarai Barat tidak boleh semrawut, namun, harus dikelola secara profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com