Labuan Bajo Akan Segera Punya Lapas

LABUAN BAJO, KOMPAS.com -- Lembaga pemasyarakatan (Lapas) bagi para tahanan di Kabupaten Manggarai Barat akan segera dibangun di Kampung/Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2013 mendatang. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 3,5 hektar melalui pengadaan tahun anggaran 2010 lalu oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai Barat dengan cara jual beli dengan masyarakat lokal.

Rencana itu disampaikan Kepala Bagian Hukum Setda Manggarai Barat Agustinus Hama SH kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Rabu (22/8/2012). Menurutnya, lahan seluas 3,5 hektar untuk Lapas Labuan Bajo dibeli dari lima warga lokal. Lalu Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sudah menyerahkan lahan itu ke Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham) Kantor Wilayah Provinsi NTT berupa hibah.

Lanjut Agustinus, informasi yang diperolehnya menyebutkan pada tahun 2013 mendatang Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia akan segera melakukan pembangunan fisik Lapas Labuan Bajo. Lapas diperlukan di Labuan Bajo karena selama ini para narapidana asal daerah itu harus menjalani tahanan di Ruteng, Kabupaten Manggarai Barat. Sedangkan jarak Ruteng dengan Labuan Bajo itu sangat jauh dan membahayakan bagi tahanan.

Tidak hanya itu, selama ini tahanan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuan Bajo maupun Polres Manggarai Barat selalu dititipkan di ruang tahanan polres yang ukurannya sangat sempit sehingga sangat menyulitkan. Hanya saja tahanan di polres memudahkan untuk mengikuti sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Labuan Bajo.

Kendati demikian dari berbagai aspek prinsip, yang dikedepankan bagi seorang tahanan adalah hak asasi setiap tahanan yang patut dilindungi. "Kita kedepankan HAM setiap tahanan sehingga perlu adanya Lapas di Labuan Bajo ini," tegasnya.