Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dugaan Pemalsuan Dokumen dalam Proyek Vaksin Flu Burung

Kompas.com - 15/08/2012, 18:18 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan adanya dugaan permainan hingga pemalsuan dokumen untuk memastikan agar PT Anugerah Nusantara menjadi pemenang tender proyek pengadaan sarana dan prasarana pembuatan vaksin flu burung di Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) menyampaikan hasil telaah terhadap hasil audit BPK kepada pimpinan DPR. Selanjutnya, Dewan akan mengambil keputusan ke institusi penegak hukum mana hasil telaah itu diberikan untuk ditindaklanjuti. Keputusan itu akan diambil dalam rapat paripurna terdekat.

BAKN  Dewan Perwakilan Rakyat Eva Kusuma Sundari mengatakan, hasil audit BPK dan telaah BAKN menunjukkan adanya dugaan kerugian negara sebesar Rp 486,9 miliar dalam proyek itu. Hasil telaah, kata dia, banyak proses penganggaran yang dilanggar.

"Proyek yang diinisasi PT Biofarma ini pernah ditolak Menkes tahun 2008 atas dasar tidak layak dibiayai oleh APBN. Tetapi, terwujud juga atas keaktifan Bio Farma bersama PT AN (Anugerah Nusantara) dalam menyiapkan konsep, merencanakan penganggaran, bahkan ikut rapat dengan Ditjen Anggaran Kemenkeu. Akhirnya ada pembengkakan proyek dari Rp 200 miliar di tahun 2008 menjadi Rp 2,2 triliun di tahun 2011," kata Eva di Jakarta, Rabu (15/8/2012), menyikapi kasus dugaan korupsi proyek vaksin flu burung.

Eva menambahkan, pihaknya meminta Komisi IX segera melakukan rapat kerja dengan Menkes untuk mengklarifikasi berbagai temuan BPK dan BAKN. Selain itu, pihaknya berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi segera meningkatkan penanganan kasus vaksin flu burung ke tahap penyidikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

    DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

    Nasional
    Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

    Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

    Nasional
    Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

    Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

    Nasional
    Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

    Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

    Nasional
    Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

    Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

    Nasional
    Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

    Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

    Nasional
    Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

    Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

    Nasional
    Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

    Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

    Nasional
    Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

    Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

    Nasional
    Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

    Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

    Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

    Nasional
    PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

    PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

    Nasional
    Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

    Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

    Nasional
    PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

    PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

    Nasional
    PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

    PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com