Hatta: Pengembangan UKM Bukan Hanya Tugas Pemerintah Saja

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Pengembangan UKM tidak hanya tugas pemerintah saja. Menurut Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa yang juga menko perekonomian,  partai politik juga  harus ikut terlibat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada konstituen mereka.

Untuk itu, sebut Hatta, PAN akan fokus mengembangkan UKM, pemberdayaan masyarakat yang belum mampu, dan wirausaha muda. Hal ini ditujukan agar kesejahteraan masyarakat semakin membaik dan meningkat.

"Pasar Anak Negeri ini merupakan wujud keseriusan PAN dalam mengembangkan UKM di seluruh Indonesia selain program MAPAN yang telah berjalan selama ini," tegas Hatta saat membuka Pasar Anak Negeri di Palembang Sumatra Selatan, Minggu (12/8/2012).

Hatta menjelaskan masyarakat harus sudah mulai memikirkan untuk mengembangkan potensialnya dalam bentuk wirausaha yang dibantu oleh semua pihak baik perbankan maupun parpol demi kemajuan ekonomi mereka.  "Ini sangat penting agar nantinya masyarakat tidak bergantung untuk mencari pekerjaan, tetapi turut menciptakan lapangan pekerjaan sehingga perekonomian semakin maju," jelas Hatta.

PAN sendiri dijelaskan Hatta sedang berupaya dalam permodalan UKM, mengadakan pelatihan, dan berbagai hal guna menyukseskan program tersebut. "Semakin berkembangkan sektor kewirausahaan, tingkat kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia dapat membaik dan meningkat secara signifikan," kata dia.

Dalam kesempatan ini,Hatta juga menyerahkan modal kepada para pemenang kontest wirausahawan MAPAN regional Sumatra Selatan sebesar Rp 5 juta setiap pemenang. Sebanyak 25 pemenang akan mendapatkan permodalan tersebut. Para peserta MAPAN ini nantinya akan di satukan melalui jaringan wirausahawan muda dibawah pembinaan PAN. "Mereka akan membentuk jaringan usaha yang besar diseluruh Indonesia," tambah Hatta.

Lebih lanjut hatta menjelaskan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini harus dimanfaatkan wirausahawan muda sehingga pada tahun 2025 Indonesia bisa menjadi negara maju. "Membaiknya ekonomi kita tentu mengundang banyak investasi asing masuk. Hal ini harus dimanfaatkan generasi muda dengan menjadi vendor-vendor perusahaan besar yang akan mendirikan usahanya di indonesia," lanjutnya.