Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Masih Diminati

Kompas.com - 10/08/2012, 19:28 WIB
Herlambang Jaluardi

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kebutuhan sehari-hari yang meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri, menarik masyarakat untuk mendatangi Pegadaian, termasuk di Sukabumi, Jawa Barat.  

Jumlah transaksi jasa keuangan meningkat hingga 30 persen selama bulan Ramadhan ini.

"Peningkatan jumlah transaksi mulai terasa sejak awal Ramadhan. Hingga saat ini rata-rata transaksi gadai per hari sekitar 150 transaksi. Di hari biasa sekitar 100 transaksi saja. Nilai transaksi rata-rata hingga Rp 600 juta per hari selama Ramadhan ini. Biasanya, paling banyak Rp 500 juta," kata Ramdiyah, Manajer Operasional PT Pegadaian (Persero) Cabang Sukabumi, Jumat (10/8/2012) ini.

Menurut Ramdiyah, sebagian besar nasabah Pegadaian, mencapai 90 persen, menggadaikan perhiasan serta batangan emas mereka. Masyarakat yang menggadaikan barang elektronik seperti televisi dan laptop semakin berkurang. "Mungkin karena mereka malu membawa-bawa barang besar ke sini," ujarnya.

Harga tukar emas, disebutkan Rumdiyah, menyesuaikan harga logam mulia yang berlaku pada hari penukaran. Saat harga logam mulia 24 karat mencapai Rp 508.000 per gram pada hari ini, nilai tukarnya sekitar Rp 490.000 per gram.

Nilai tukar juga mengikuti kadar emas yang terkandung dalam perhiasan tersebut.

Selain transaksi gadai yang meningkat, permohonan kredit usaha mikro di Pegadaian juga disebutkan semakin banyak pada bulan Ramadhan ini. Jumlah pemohon kredit pada masa Ramadhan sudah mencapai 20 transaksi. Pada hari-hari biasa, paling banyak terjadi 15 transaksi setiap bulan.

Pemohon kredit, ungkap Ramdiyah, umumnya pedagang makanan dan minuman, mencapai 60 persen dari total pemohon. Sisanya adalah perajin dan pengusaha jasa.

"Rata-rata, pelaku usaha itu membutuhkan tambahan dana, untuk mengembangkan usaha mereka pada masa Ramadhan ini," kata Ramdiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com