Wakasad Tinjau Puslat AARM Kopassus

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Budiman meninjau pemusatan latihan menembak untuk kejuaran Asean Army Riffle Meet (AARM ) ke-22, di lapangan tembak Rama Shinta Markas Kopassus, di Cijantung, Jumat (10/8/2012).

Di pusat latihan menembak itu, ada 37 petembak anggota TNI, enam di antaranya perempuan, yang berasal dari beberapa kotama seperti Kodam, Kopassus, dan Kostrad. Mereka masuk pusat pelatihan sejak April 2012 lalu.

"Tim ini akan berangkat mengikuti Kejuaraan menembak AARM ke-22 di Brunai Darussalam, yang akan berlangsung 7-14 Oktober mendatang. Pertandingannya adalah kemahiran menggunakan pistol, senapan, karaben, dan senjata otomatis," kata Danyon 22 Grup 2 Kopassus Mayor Inf Dedi Suryadi, yang juga sebagai komandan latihan tersebut.

Wakasad Letjen Budiman dalam pengarahannya mengingatkan tentang perlunya membuat grafik latihan, sehingga jangka waktu latihan dapat lebih tepat, begitu juga dalam penggunan amunisi.

Ia berharap pada pemusatan latihan ke depan, bisa dicapai target 50 persen petembak pendatang baru, sebagai gambaran keberhasilan pembinaan. Dan, dipastikan akan ada penghargaan bagi petembak berprestasi.

Menurut pejabat Penerangan Kopassus Mayor Inf Achmad Munir, pada kejuaraan AARM 2010 yang berlangsung di Malaysia, Indonesia juara pertama dengan menyabet 8 piala dari 15 piala yang diperebutkan. Prestasi tersebut dipertahankan pada kejuaraan AARM 2012 yang berlangsung di Cilodong, Indonesia, dengan merebut 9 piala dari 15 piala yang diperebutkan.