Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Beri Penghargaan Atlet Angkat Besi

Kompas.com - 07/08/2012, 18:33 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Kereta Api Indonesia memberikan penghargaan kepada dua atlet angkat besi Indonesia yang berprestasi dalam Olimpiade ke-30 di London, pada Selasa (7/8/2012), di Stasiun Gambir, Jakarta.

Beberapa atlet angkat besi yang menerima penghargaan itu yakni Triyatno peraih medali perak dan Eko Yuli Irawan peraih medali perunggu Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Beberapa atlet PABBSI (Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia) yang berhasil meraih medali pada Olimpiade di London itu merupakan asuhan PT KAI.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Meneg BUMN, Dahlan Iskan dan Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan serta Dewan Komisaris, beserta jajaran PT KAI.

"Saya salut dengan prestasi yang diperoleh Triyatno dan Eko, mungkin ke depan BUMN sebaiknya memikirkan untuk menfasilitasi pembinaan atlet-atlet yang punya potensi untuk mendapatkan mendali di tingkat internasional. Jangan lagi BUMN hanya berorentasi pada kejuaraan dalam negeri saja," ungkap Dahlan Iskan.

Menurut Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan, penghargaan yang diberikan oleh PT KAI merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap para atlet yang telah berjuang meraih prestasi dalam mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.

"PABBSI dibina oleh PT. KAI, jadi bukan karena mereka berprestasi maka kita beri hadiah. Para atlet ini telah kita bantu melalui PABBSI, sejak masa latihan, jadi pantas kita beri penghargaan kalau mereka harumkan nama bangsa," ungkap Ignasius.

Adapun besaran uang pembinaan yang diterima oleh kedua atlet tersebut adalah, Triyatno mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500 juta sementara Eko Yuli Irawan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 250 juta.

Selain para atletnya, PT KAI juga memberikan penghargaan kepada pelatih kedua atlet tersebut yaitu Lukman, sebesar Rp 250 juta.

Agar ke depannya PABBSI dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi lainnya, PT KAI memberikan uang pembinaan kepada PABBSI sebesar Rp. 500 juta yang diterima oleh Ketua Umum PABBSI, Adang Daradjatun.

Eko Yuli merupakan penyumbang medali pertama bagi kontingen Indonesia. Eko Yuli berhasil meraih medali perunggu di kelas 62 kg, setelah menyelesaikan total angkatan seberat 317 kg dengan angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 172 kg. Triyatno berhasil meraih medali perak pada kelas 69 kg. Triyatno berhasil mengangkat total barbel seberat 333 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com