Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Ibas, Para Ibu dan Santriwati Pun Riuh

Kompas.com - 07/08/2012, 13:05 WIB
M Fajar Marta

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Rombongan Safari Ramadhan Partai Demokrat mendapat sambutan meriah dari pimpinan dan santri dan santriwati Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya, Jawa Barat.

Para santri bahkan sampai berebut untuk bisa bersalaman dengan Sekjen DPP Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono atau lebih dikenal dengan nama Ibas yang juga putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rombongan tiba di Pondok Pesantren Darussalam sekitar pukul 10.00, Selasa (7/8/2012). Para Ustad pemimpin pondok dan pengajar, santri dan santriwati bersuka cita karena tamu istimewa yang ditunggu-tunggu akhirnya datang.

Pemimpin pesantren Ustad Deni Rustandi yang masih muda, menyambut rombongan dengan bersemangat penuh kehangatan. Sebab ini merupakan rombongan tamu istimewa yang berisi tokoh-tokoh partai Demokrat dari Jakarta, dan juga Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang kini sudah pindah ke Partai Demokrat.

Dari semua tamu besar dari Jakarta itu, yang paling ingin dilihat para santri dan masyarakat sekitar tentu saja Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono atau lebih dikenal dengan nama Ibas.

Namun, dibandingkan Anas, masyarakat lebih penasaran ingin melihat Ibas, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Melihat hal itu, Anas Urbaningrum saat memberikan sambutan tak lupa memperkenalkan dan meminta Ibas berdiri agar bisa dilihat khalayak. Hadirin, terutama ibu-ibu dan santriwati, pun bersorak riuh ketika Ibas memberi salam perkenalan.

"Ibas baru tahun lalu menjadi pengantin. Kalau belum menikah, saya akan merekomendasikan Ibas untuk meminang santriwati pesantren Darussalam," kelakar Anas yang langsung menciptakan keriuhan hadirin.

Anas belum selesai sampai di sini, "Boleh saja sih nambah (istri), tapi Ibas belum berani." Kali ini Ibas yang tersipu.

Saat penyerahan cinderamata di akhir acara, pembawa acara tak ketinggalan meminta Ibas untuk berdiri di atas panggung. "Ibu-ibu dan santriwati ingin melihat Mas Ibas lebih jelas, jadi mohon berkenan naik ke atas panggung," kata pembawa acara.

Begitu Ibas di atas panggung, pembawa acara pun berseru, "Inilah Mas Ibas, putera presiden kita..!"

Begitulah, masyarakat pelosok desa memang mendambakan secara nyata kehadiran tokoh dan pemimpin, yang selama ini hanya bisa mereka lihat di layar kaca. Dengan penuh ketulusan, mereka akan menyambut para pemimpinnya, laksana pahlawan.

Namun, seringkali pemimpin malah lupa mengunjungi rakyatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com