Perampok Kembali Gasak Toko dan ATM
YOGYAKARTA, KOMPAS -
Perampokan di Sleman terjadi pada Minggu (5/8) pukul 02.15. Enam orang pelaku yang menggunakan helm datang ke minimarket Alfamart di Jalan Godean Kilometer 7,5. Tiga orang langsung masuk ke toko, sementara tiga orang lainnya berjaga-jaga di luar. Saat itu, hanya ada seorang karyawan, Sigit Guntoro (20), yang berada di meja kasir. Dua rekannya sedang tidur di ruangan belakang.
Seorang pelaku langsung menodongkan pisau ke arah Sigit dan meminta uang. Karena tak sabar, pelaku menyerang Sigit hingga melukai tangan, kepala dan bagian punggung Sigit.
Kasat Reskrim Polres Sleman Ajun Komisaris Widy Saputra mengatakan, tiga pelaku di dalam toko mengambil uang tunai Rp 500.000 di meja kasir lalu kabur. Mereka tidak membawa barang lain karena korban langsung berteriak minta tolong.
”Situasi Jalan Godean saat pagi sangat sepi dan hanya terlihat satu karyawan yang sedang berjaga di toko tersebut. Situasi inilah yang dimanfaatkan para pelaku untuk beraksi,” kata Widy. Dalam empat bulan terakhir, ada lima kasus perampokan minimarket di Sleman dan Kota Yogyakarta.
Sementara itu, uang Rp 700 juta dalam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI, di depan sebuah pasar swalayan di Jalan Rajawali Kilometer 4,5, Palangkaraya, digasak kawanan pencuri. Mereka beraksi saat petugas satpam yang berjaga meninggalkan ATM untuk sahur. Pencurian terjadi pada Sabtu (4/8) pukul 03.00. Kabel kamera dalam ATM juga dipotong sehingga aksi tak terekam.
Kepala Polres Palangkaraya Ajun Komisaris Besar Nyoman Artana meyakini, pelaku beraksi secara berkelompok karena mesin ATM cukup berat untuk diangkut satu orang. Diduga, mereka sudah lihai dalam menjalankan aksinya karena waktu yang dibutuhkan untuk mencuri ATM sangat singkat.(ABK/BAY)
Terpopuler
Now Trending
