Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rumah Kebun Djoko Susilo?

Kompas.com - 02/08/2012, 10:59 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah dengan panjang hampir 150 meter dan lebar 80 meter di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok, terlihat mencolok di tengah permukiman warga yang berimpitan di Jalan Jambia, di belakang kompleks rumah dengan pendopo itu.

"Itu rumah Jenderal Djoko. Katanya jenderal yang lagi ramai sama KPK, ya? Tadi sudah ada beberapa orang yang mengaku wartawan datang ke sini," ujar Nyonya Uni, tetangga belakang rumah megah itu.

Para ibu yang berkerumun di dekat rumah Ketua RT 01 Nasuki, tempat rumah yang disebut-sebut milik Djoko Susilo berada, mengaku tidak pernah mengenal pejabat Polri tersebut. Tidak pernah ada kegiatan sosial atau sumbangan untuk warga.

"Kalau pak jenderal yang di sebelahnya sering menyumbang waktu Lebaran dan membantu ibu-ibu janda," ujar Eceu, tetangga Uni.

Pantauan dari Jalan Raya Leuwinanggung dekat pangkalan angkot 79 menunjukkan, rumah bernomor 69, yang disebut rumah Djoko Susilo oleh warga setempat, itu memiliki pagar utama setinggi empat meter. Tembok memanjang sekitar 20 meter mengapit jalur masuk ke rumah, yang halaman belakangnya memiliki lebar 80 meter itu.

Terlihat kamera pengawas dipasang di sebelah kanan gerbang utama. Dari kompleks ruko dan rumah dua purnawirawan perwira tinggi TNI, terlihat atap pendopo besar menjulang di tengah-tengah kebun pepohonan di rumah yang disebut-sebut milik Djoko Susilo itu.

Kantor Kelurahan Leuwinanggung dan pangkalan angkot 79 berada di sisi samping rumah yang disebut-sebut milik Djoko Susilo itu. Tembok beton setinggi empat meter mengelilingi kompleks rumah megah itu.

Maman, Ketua RW, di seberang rumah itu, mengaku tidak pernah melihat tetangganya itu. "Serba tertutup kegiatan di sana," kata Maman.

Syahrin, mantan Ketua RT setempat, mengatakan, rumah di kompleks tersebut dibangun tiga tahun lalu. "Yang punya datang seminggu paling satu kali atau dua kali saja," katanya.

Sebelumnya, seorang pembaca Kompas menelepon pada Rabu (1/8/2012) pagi, meminta wartawan mengecek rumah dengan pendopo besar yang disebut milik Djoko Susilo. Lokasinya sekitar 3 kilometer dari Plasa Cibubur arah Terminal Leuwinanggung. (Iwan Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com