Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejudo Putri Arab Saudi Akhirnya Diperbolehkan Pakai Jilbab

Kompas.com - 31/07/2012, 22:40 WIB
MH Samsul Hadi

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Pejudo putri asal Arab Saudi, Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shahrkhani, akhirnya diperbolehkan bertanding di arena Olimpiade London 2012 sambil memakai jilbab. Langkah kompromi itu diambil, Selasa (31/7/2012), setelah melalui pembicaraan beberapa hari antara Federasi Judo Internasional (IJF) dan Komite Olimpiade Arab Saudi yang dimediasi Komite Olimpiade Internasional (IOC).  

IJF semula dengan tegas melarang Shahrkhani tampil dengan memakai jilbab karena hal itu dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip dan aturan judo serta dinilai mengancam keselamatan atlet. Dengan keputusan tersebut, Shahrkhani bisa tampil pada kelas berat, Jumat mendatang.  

Kompromi itu dicapai demi mempertimbangkan "sensitivitas budaya" Kerajaan Arab Saudi. "Mereka telah menemukan solusi yang memuaskan kedua pihak serta pihak-pihak yang terkait. Atlet tersebut (Shahrkhani) akan bisa bertanding," kata Mark Adams, juru bicara IOC.  

Kesepakatan tersebut diumumkan dalam pernyataan bersama antara IJF dan Komite Olimpiade Arab Saudi. "Bersama IOC, telah dicapai kesepakatan oleh semua pihak. Solusi yang telah dicapai akan menjamin keseimbangan yang bagus antara pertimbangan keselamatan dan budaya," demikian antara lain bunyi pernyataan tersebut.  

Ali Seraj Abdulrahim Shahrkhani, ayah pejudo Arab Saudi itu, menolak mengungkapkan detail jilbab atau kerudung yang akan dipakai putrinya saat berlaga, Jumat mendatang. Ia mengatakan, putrinya berlatih di tempat khusus dan terpisah di London selama 90 menit setiap hari sejak ia tiba di London bersama kedua orangtua dan saudara laki-lakinya.  

Baru pertama kali ini Arab Saudi mengirim atlet perempuan (dua orang) ke olimpiade. Keduanya diwajibkan tetap mematuhi ajaran Islam, termasuk tetap memakai jilbab saat berlaga. Di Asia sendiri, Federasi Judo Asia sebenarnya telah membolehkan para pejudo putri asal negara-negara Islam untuk memakai jilbab, atau yang juga biasa disebut hijab, pada ajang turnamen utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com