JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menilai penetapan Emir Moeis sebagai tersangka oleh KPK sebagai langkah yang berbau politis. Mega beranggapan proses yang dilalui KPK terkait kasus Ketua Komisi XI DPR itu terlalu singkat dibandingkan dengan tersangka lainnya.
"Yang saya lihat ada suatu hal yang sangat tidak adil dalam prosesnya. Mengapa Pak Emir tiba-tiba dicekal dan tidak lama, tiba-tiba dalam 1-2 hari sudah jadi tersangka," ujar Megawati seusai acara Buka Puasa Bersama di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (27/7/2012).
Mega menyatakan, ia terus memantau pemberitaan media seputar kasus tersebut. Dari pantauan tersebut, Mega lantas membandingkan dengan proses hukum berbagai kasus lain yang terbilang sangat lama dan bahkan ada yang masih terkatung-katung hingga kini.
"Mari kita lihat (bandingkan) dengan yang lain-lain. Kelihatan sekali ini sangat politis," tandas Mega.
Ia berharap tidak ada unsur politik dibalik cepatnya proses penetapan Emir sebagai tersangka. Jika disebut prestasi, Mega berharap proses hukum orang-orang yang terkait kasus lain juga bisa diproses secara cepat. Jika tidak demikian, Mega yang mengaku telah memanggil Emir Moeis, menyatakan proses hukum telah berjalan tebang pilih.
"Kalau hukum berjalan seperti ini, ini artinya tebang pilih sangat berjalan," kata Megawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.