Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putaran Kedua, Foke-Nara Sasar Partai Koalisi

Kompas.com - 14/07/2012, 12:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta telah selesai dilaksanakan. Hitung cepat lembaga survei, pasangan Jokowi-Ahok diprediksi meraih suara terbanyak disusul pasangan Foke-Nara di urutan kedua. Jika tepat, Pilkada DKI dipastikan memasuki putaran kedua.

Menanggapi hal tersebut, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, mengatakan, pihaknya telah memprediksinya. Pria yang mendampingi calon gubernur DKI, Fauzi Bowo, tersebut akan melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar).

"Iya, semuanya akan dikomunikasikan. Yang jelas sudah dengan PKS, Golkar. Tanggapannya, ya, semua sedang dalam proses," ujarnya seusai acara diskusi Polemik Sindo Radio yang diselenggarakan di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).

Ketua DPD Partai Demokrat itu berharap sejumlah partai tersebut menyambut baik tawaran koalisi pada pilkada putaran kedua. Namun, ia mengaku tidak ingin berandai-andai tentang kemungkinan koalisi. Ia hanya bisa menunggu keputusan tersebut dari petinggi partai masing-masing.

"Kita tidak mau berandai-andai. Berharap, sih, iya. Kalau yang golput, ya, komunikasi dengan LSM, masyarakat, kita berkomunikasi terus," lanjutnya.

Sebelumnya, ia juga mengungkapkan bahwa koalisi dengan partai lain untuk menghadapi kemungkinan putaran kedua merupakan bagian dari evaluasi eksternal atas gagalnya satu putaran. Namun, ia menolak jika mesin partai yang kini tengah berkuasa di Indonesia tersebut tidak berjalan maksimal.

"Enggak. Semua elemen bekerja. Kita sudah punya tolok ukurnya, ada perubahan di lapangan, di masyarakat berubah, mungkin salah satu faktor yang mempengaruhi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com