Pemprov DKI Jakarta Tampik Foke Tak Bekerja

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya angkat bicara mengenai Gubernur DKI Jakarta yang sempat diberitakan mangkir kerja pasca-Pilkada DKI Jakarta 2012. Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta Sugiyanta membenarkan pembatalan beberapa agenda kerja gubernur pada Kamis (12/7/2012). Namun bukan berarti Gubernur absen bekerja pasca-Pilkada DKI Jakarta, Rabu (11/7).

"Tidak benar kalau Gubernur DKI tidak masuk kerja hanya karena dia galau atau kecewa dengan hasil perhitungan cepat. Beliau tetap bekerja di ruang kerjanya, di lantai 2 seperti biasa," kata Sugiyanta di Balaikota, Jakarta, Kamis.

Ia mengungkapkan, beberapa agenda yang batal antara lain adalah rapat dengan sekretaris daerah, inspektur provinsi dan asisten pembangunan, asisten perekonomian, asisten pembangunan serta para sekretaris kotamadya. Ia menjelaskan batalnya agenda tersebut karena pekerjaan Fauzi yang menumpuk dan tidak bisa ditinggalkan karena membutuhkan perhatian khusus darinya.

"Karena itu, dia lebih memilih membatalkan rapat dengan para stafnya karena dia tidak mau meninggalkan pekerjaan penting itu yang bisa dikerjakan di ruang kerjanya," ungkap Sugiyanta.

Mengenai mobil dinas yang tidak tampak di tempat parkir khusus, ia menjelaskan bahwa mobil dinas Gubernur kali ini diparkir di depan gedung Balaikota karena yang bersangkutan langsung bertolak ke Ancol untuk melepas calon peserta Program Pengembangan Diri Yayasan Putera Bahagia Jaya 2012.

"Jadi wajar kalau petugas pamdal yang jaga di pintu masuk samping gedung tidak melihat kedatangan Gubernur," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta tidak tampak bekerja seperti biasa di Balaikota pasca-Pilkada DKI Jakarta. Bahkan serangkaian agenda Gubernur DKI Jakarta dibatalkan, termasuk kehadirannya ke Ancol. Namun ternyata, ia tetap datang meski terlambat.