Jelang Bulan Puasa, Hidayat Harap Satu Putaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Cagub DKI Jakarta nomor urut 4 Hidayat Nur Wahid berharap Pemilukada akan berlangsung dalam satu putaran. Ia juga yakin bisa memenangkan pertarungan dengan 5 pasangan calon lainnya.

"Tentu pada akhirnya rakyat maksimal. Jangan ada yang golput, kemudian kita bisa menghadirkan pilkada yang efektif dan selesai dengan satu putaran saja," kata Hidayat seusai melakukan pencoblosan di TPS 13 Bangka, Jalan Kemang Raya 49, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2012).

Hidayat berujar, mulai tanggal 20 Juli mendatang, umat muslim sudah memasuki bulan puasa. Karena itu, konsentrasi dan aktivitas kampanye bisa saja terganggu. Meski demikian, mantan Ketua MPR RI ini menyatakan kesiapan pihaknya bila Pilkada harus berlangsung dalam dua putaran.

"Kalau memang selesai dua putaran kita siap juga tetapi itu merepotkan banyak pihak termasuk penyelenggara pemerintahan Jakarta," kata Hidayat. Hidayat juga mengungkapkan keyakinannya akan memenangkan kontestasi menuju DKI -1. Dari kesiapan tim sukses dan relawan serta dukungan warga, ia yakin bisa memnuhi target 51 persen total suara dukungan.

"Yakin 80 persen. Kalau 100 persen kasihan yang lain masa tidak dapat. Kami juga punya keinginan menang, tidak terlalu banyak cukup 51 persen (total suara) saja," imbuh Hidayat.

Hidayat didampingi isterinya Diana Abbas Nurwahid serta tiga orang anaknya telah menjalankan haknya sebagai pemilih di TPS 13 Kelurahan Bangka. Mereka meninggalkan kediaman menuju TPS yang terletak sekitar 200 meter dari rumahnya sekitar pukul 08.07 WIB.

Di TPS Hidayat mendapat nomor urut pencoblosan 284, dr. Diana menyusul dengan nomor urut 285, kemudian berturut-turut ketiga anaknya, Inayah dzil izzati (21) di nomor urut 286,Ruzaina (19) nomor urut 287, dan terakhir Nizar (18) pada nomor urut 288. Sekitar pukul 08.20 WIB mereka pun menyalurkan hak demokrasi.

Saat ini Hidayat telah berada di Markas Pemenangan Hidayat+Didik di Pasar Minggu, Jaksel. Selain memantau pelaksanaan pencoblosan, Hidayat dan Didik Rachbini menurut rencana akan bertemu cagub lainnya Joko Widodo di tempat tersebut. Namun, hingga pukul 11.30 WIB, Jokowi belum terlihat di lokasi tersebut.