Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrasi untuk Kaum Tertindas ala Moeslim Abdurrahman

Kompas.com - 07/07/2012, 12:19 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bangsa Indonesia kehilangan salah satu sosok intelektualnya, Moeslim Abdurrahman (64), yang wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2012) malam. Semasa hidup, almarhum banyak menekankan pentingnya pengembangan demokrasi untuk kaum tertindas.

"Kita semua, terutama kalangan aktivis, sangat berduka atas wafatnya Kang Moeslim. Dia tokoh mengagumkan," kata Usman Hamid dari Institute Kebajikan Publik.

Sempat dirawat di rumah sakit sejak Rabu lalu akibat gula darah yang meningkat, Moeslim Abdurrahman tiba-tiba sesak, pada Jumat sore. Dia akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 19.30 . Jenazah almarhum dijadwalkan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills di Karawang, Jawa Barat, Sabtu siang ini.

"Dia adalah sosok intelektual Muhammadiyah yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU). Dia telah mencerahkan kita tentang demokrasi yang radikal, demokrasi yang membela kaum tertindas dan terpinggirkan, termasuk melalui caranya memperkenalkan Teologi Islam Transformatif," katanya.

Wacana itu pernah memeriahkan bibit-bibit pergerakan sosial di tahun 1990-an awal. Buku-bukunya antara lain Islam sebagai Kritik Sosial, Semarak Islam Semarak Demokrasi, dan Islam Transformatif.

"Kita akan mengenang dia sebagai salah satu dari sedikit pemikir Muslim yang memperjuangkan agar Islam bisa diwujudkan sebagai nilai-nilai kebajikan publik," kata Usman Hamid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com