Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Apple, Samsung Akui Bantuan dari Google

Kompas.com - 04/07/2012, 07:29 WIB

KOMPAS.com — Apple berhasil memenangkan putusan sementara untuk melarang penjualan smartphone Galaxy Nexus di Amerika Serikat. Untuk kasus ini, tampaknya Samsung tak sendirian karena Google telah menyatakan sikap untuk membantu Samsung.

Harian Korea Times melaporkan, Google akan membantu Samsung untuk melawan Apple. Sebab, smartphone Galaxy Nexus merupakan produk hasil kerja sama antara Google dan Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan itu telah mengajukan banding atas kasus ini, Rabu (27/6/2012).

"Masih terlalu dini untuk mengomentari rencana permainan kami (Samsung dan Google) dalam pertempuran hukum, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan royalti lebih dari Apple, yang telah memanfaatkan teknologi kami," kata juru bicara Samsung.

Ini merupakan pernyataan atau pengakuan pertama Samsung bahwa Google akan membantu mereka terkait sengketa paten teknologi dengan Apple.

Dengan bergabungnya Google, lanjut juru bicara Samsung, pertarungan hukum ini akan lebih dramatis dan ada kemungkinan "gencatan senjata" dalam bentuk kesepakatan lisensi silang.

Samsung sendiri telah menuntut Apple untuk membayar 2,4 persen dari harga eceran iPhone dan iPad karena keduanya telah menggunakan teknologi Samsung. Apple menilai angka yang diajukan Samsung berlebihan.

Apple telah mengibarkan bendera perang paten dengan Samsung sejak 2010, yang berlangsung di empat benua. Apple menuding tablet dan smartphone keluarga Galaxy menyontek desain dan teknologi software iPad dan iPhone.

Tak hanya dengan Samsung, Apple juga sedang bertarung dengan Motorola dan sebelumnya juga pernah menggugat HTC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    e-Business
    Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

    Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

    e-Business
    Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

    Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

    e-Business
    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    e-Business
    Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

    Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

    e-Business
    Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

    Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

    e-Business
    Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

    Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

    e-Business
    Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

    Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

    e-Business
    Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

    Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

    e-Business
    Menko Luhut: Starlink Meluncur di Indonesia Pertengahan Mei 2024

    Menko Luhut: Starlink Meluncur di Indonesia Pertengahan Mei 2024

    e-Business
    Satu dari Tujuh iPhone 'Made in India'?

    Satu dari Tujuh iPhone "Made in India"?

    e-Business
    2 Cara Membuat Kolom Tanda Tangan di Microsoft Word, Mudah dan Cepat

    2 Cara Membuat Kolom Tanda Tangan di Microsoft Word, Mudah dan Cepat

    e-Business
    XL Axiata Rombak Susunan Direksi dan Dewan Komisaris

    XL Axiata Rombak Susunan Direksi dan Dewan Komisaris

    e-Business
    Google Dituding 'Sogok' Apple Rp 321 Triliun

    Google Dituding "Sogok" Apple Rp 321 Triliun

    e-Business
    Penjualan iPhone Turun 10 Persen pada Awal 2024

    Penjualan iPhone Turun 10 Persen pada Awal 2024

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com