Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Achmad Rivai Janjikan Rp 500 Juta untuk Gedung Baru KPK

Kompas.com - 27/06/2012, 15:35 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara Achmad Rivai dan sejumlah rekannya, termasuk musisi Charlie van Hauten, menjanjikan sumbangan dana Rp 500 juta untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dana itu akan diserahkan kepada KPK melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Dana hibah itu diserahkan kepada DPR terkait dengan fungsi DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat. Enggak langsung diserahkan ke KPK karena jika itu terjadi menyalahi prosedur," kata Rivai kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/6/2012). Ia didampingi musisi Charlie van Hauten.

Rivai yang juga mantan pengacara pimpinan KPK terdahulu, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah, mendorong pemerintah, khususnya menteri keuangan, untuk secepatnya mengeluarkan keputusan tentang peraturan hibah bagi kepentingan gedung baru KPK. Aturan itu penting untuk memperjelas mekanisme bantuan kepada KPK yang belakangan bermunculan di tengah masyarakat.

"Lima ratus juta itu termasuk kecil untuk pembangunan gedung baru KPK. Tapi dengan adanya hal itu, DPR selayaknya sadar jika KPK didukung penuh oleh rakyat dari beragam latar belakang," kata dia.

Ia berpendapat, sudah selayaknya DPR mendukung KPK dengan menyetujui anggaran pembangunan gedung baru. KPK, menurutnya, adalah lembaga penegak hukum yang sepak terjangnya dalam memberantas korupsi tidak diragukan lagi.

"Argumentasi yang mengatakan bahwa KPK adalah lembaga ad hoc yang bersifat sementara bukanlah alasan yang tepat buat menghambat gedung baru KPK. Seharusnya kinerja lembaga ad hoc harus lebih didorong, apalagi kehadiran KPK adalah untuk mengawal terciptanya sistem pemberantasan korupsi yang lebih baik. Lagi pula, toh gedung yang akan diperuntukkan untuk KPK tersebut, jika tidak digunakan lagi, juga akan dikembalikan ke negara untuk kepentingan institusi lainnya yang sangat membutuhkan," imbuhnya.

Ia yakin, peningkatan fasilitas berupa gedung baru akan menambah kinerja KPK menjadi lebih baik. KPK selama ini dinilainya konsisten dalam agenda pemberantasan korupsi.

Hal senada juga dilontarkan Charlie Van Hauten, musisi, yang mendukung seputar pembangunan gedung baru KPK. Menurutnya, dengan adanya gedung baru, maka kinerja KPK akan lebih ditingkatkan.

"Saya mendukung gedung baru KPK karena dengan begitu kinerja KPK akan lebih baik. Selama saya keliling konser, saya melihat banyak kemiskinan yang diakibatkan korupsi. Saya siap membantu terwujudnya gedung baru KPK agar korupsi bisa ditanggulangi," ujar Charlie.

Saat ini gedung KPK di Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, sudah tidak mencukupi untuk menampung pegawai KPK yang berjumlah sekitar 700 orang. Usulan KPK untuk membangun gedung baru yang diajukan ke DPR sejak 2008 belum juga disetujui Komisi III. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengemukakan gagasan untuk meminta bantuan masyarakat guna membangun gedung baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com