Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Haluoleo Tak Pernah Ajukan Permohonan Anggaran Pengadaan Alat

Kompas.com - 25/06/2012, 19:07 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara, Usman Rianse mengaku tidak pernah mengajukan permohonan anggaran pengadaan laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) untuk universitas yang dipimpinnya. Usman mengaku tidak tahu bagaimana anggaran pengadaan laboratorium senilai Rp 45 miliar itu bisa muncul.

"Kami tidak pernah mengusulkan soal itu, pengadaan laboratorium MIPA itu. Kita mengusulkan 10 paket, tapi di dalam itu tidak ada tentang fakultas MIPA. Jadi saya anggap itu sebagai suatu kekeliruan," kata Usman di gedung KPK, Jakarta, Senin (25/6/2012), seusai diperiksa penyidik.

Usman diperiksa sebagai saksi untuk Angelina Sondakh, tersangka kasus dugaan suap penganggaran proyek pengadaan sarana prasarana universitas dan proyek wisma atlet SEA Games. Menurut Usman, selama pemeriksaan, penyidik menanyakan kepadanya seputar anggaran untuk pengadaan laboratorium MIPA tersebut.

Usman mengungkapkan, pengadaan laboratorium MIPA belum menjadi prioritas sehingga pihaknya tidak mengajukan hal tersebut. Universitas Haluoleo, katanya, lebih membutuhkan biaya untuk pembangunan gedung-gedung fakultas. Bahkan, katanya, ada empat fakultas yang belum memiliki gedung.

Meskipun demikian, lanjutnya, anggaran Rp 45 miliar untuk pengadaan laboratorium MIPA di universitas tersebut terealisasi pada 2011. Dari anggaran Rp 540 miliar yang diajukan, katanya, Universitas Haluoleo mendapat Rp 105 miliar yang terdiri dari Rp 45 miliar untuk pengadaan laboratorium dan sisanya pembangunan gedung.

Usman juga mengatakan kalau pihaknya tidak menggunakan cara-cara curang dalam mendapatkan anggaran proyek tersebut. Usman mengaku tidak pernah bertemu dengan pengusaha yang menjadi calon rekanan maupun dengan anggota DPR di luar forum resmi.

"Kita bekerja standar melalui kementerian dan kami itu sudah diwanti-wanti oleh Dirjen Dikti bahwa Dirjen Dikti tidak pernah melakukan pesan memesan tentang rekanan. Kami hanya diimbau untuk memproses sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya.

Usman pun mengaku tidak pernah bertemu dengan Angelina terkait pengadaan proyek ini. Sesuai prosedur, katanya, dia mengajukan pengadaan pembangunan gedung ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, kemudian Dikti yang membahas anggaran dengan DPR.

Dia juga membantah pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang mengatakan kalau Universitas Haluoleo termasuk dari tiga universitas yang memberi uang Rp 5,5 miliar ke Angelina. Uang tersebut, menurut Nazaruddin, digunakan untuk membiayai percetakan kalender Partai Demokrat bergambar Anas Urbaningrum.

"Kalau saya dapat uang segitu, mending saya pakai untuk pembangunan universitas, buat apa saya kasih orang?" ucapnya.

Dalam kasus dugaan suap yang ditangani KPK ini, Angelina diduga menerima hadiah uang ataupun janji terkait penganggaran proyek pengadaan sarana dan prasarana universitas maupun proyek wisma atlet SEA Games. KPK menemukan 16 aliran dana mencurigakan ke Angelina yang nilainya miliaran rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com