Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kawasan Kumuh Ditata, Bukan Digusur

Kompas.com - 25/06/2012, 17:53 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang hari berkampanye, calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra, Joko Widodo, mengunjungi lokasi-lokasi padat penduduk di Ibu Kota. Melihat kondisi tersebut, ia berencana memperbaiki daerah padat penduduk tersebut.

"Waktu itu ada proyek MH Thamrin yang dibuat oleh Ali Sadikin. Itu bagus, tapi pendekatannya yang harus lebih manusiawi," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, saat dijumpai di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2012).

Semasa Ali Sadikin menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta, ia menggagas proyek MH Thamrin dengan menertibkan permukiman kumuh yang bermanfaat bagi masyarakat bawah. Kebijakan tersebut dijalankan dengan melakukan rekayasa teknis, arsitektural, dan penataan landskap. Namun, gagasan tersebut tidak berlanjut pada masa-masa setelahnya. Itu dibuktikan dengan semakin banyaknya pemukiman kumuh yang padat penduduk tumbuh di tengah Kota Jakarta.

"Kalau ada sebuah kawasan kumuh, ya kemudian djadikan baik, itu yang benar. Tapi kalau digusur, itu yang tidak benar," kata Jokowi.

Ia berinisiatif untuk memperbaiki tata ruang Jakarta sekaligus memperbaiki rumah-rumah di lokasi padat penduduk, seperti yang ada di Tanah Tinggi. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengingat besarnya anggaran yang dimiliki oleh Jakarta. "Untuk perbaiki tata ruang dan rumah-rumah ini, ya itu ada duitnya Rp 140 triliun dari APBD selama lima tahun. Itu lebih dari cukup. Ke depan bahkan bisa Rp 180 triliun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com