Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

110 Orang Diselamatkan dari Kapal Pencari Suaka

Kompas.com - 22/06/2012, 08:54 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

PERTH, KOMPAS.com - Petugas penyelamat Australia dan Indonesia berharap masih akan menemukan mereka yang selamat dari kapal pencari suaka yang tenggelam Kamis (21/6/2012) di perairan antara Indonesia dan Australia. Sejauh ini, sudah 109 orang yang diselamatkan dan seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun.

Diperkirakan seluruh penumpang di kapal tersebut yang berasal dari Sri Lanka, adalah laki-laki, kecuali bocah laki-laki tersebut, demikian laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya.

Menteri Dalam Negeri Australia Jason Clare dalam keterangan pers Jumat (22/6/2012) pagi mengatakan suhu air laut di kawasan sekitar 29 derajat dan para korban akan bisa bertahan sampai 36 jam bila mereka memakai pelampung ataupun bergantung pada pecahan kapal. "Usaha kita sekarang adalah menyelamatkan sebanyak mungkin korban," kata Clare di Sydney. "Kita sedang dalam bingkai waktu dimana para korban masih bisa diselamatkan."

Menteri Clare mengatakan 40 dari 110 orang yang diselamatkan berada di ujung kapal kemarin sore, sementara yang lainnya ditemukan terapung di antaranya sampai 3 mil laut (sekitar 6 km) dari tempat kejadian. Lokasi kecelakaan terjadi di wilayah pencarian dan penyelamatan Indonesia, namun Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) bekerjasama sama dengan BASARNAS dalam melakukan pertolongan.

Sekarang kapal Australia HMAS Wollongong sedang membawa 110 orang yang selamat tersebut ke Christmas Island dan kemudian kembali lagi ke daerah bencana. Menteri Clare mengatakan tim pertolongan Australia tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 5 sore waktu setempat dan menurunkan sekoci penyelamat yang bisa menampung sekitar 40 orang. Menurutnya, banyak korban diperkirakan akan selamat bila kapal tersebut kembali ke wilayah Indonesia setelah mengalami kerusakan mesin.

Dia mengatakan pihak berwenang Indonesia sudah melakukan hal yang maksimal dalam memberikan bantuan karena lokasi kecelakaan adalah 38 mil laut dari wilayah pantai Indonesia. Sementara itu, Menteri Clare juga mengatakan bahwa laporan bahwa satu kapal lagi yang mengalami kecelakaan di lepas pantai Timor Leste tidak benar. "Usaha pencarian dan pertolongan sekarang sudah dihentikan." katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com