Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rieke: Pemerintah Harus Tegas Hadapi Malaysia

Kompas.com - 21/06/2012, 16:47 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Oneng atau Rieke Dyah Pitaloka, anggota DPR Komisi IX, bersuara keras kepada pemerintah Malaysia menyusul penembakan TKI di Selangor hingga tewas yang dilakukan oleh Polisi Diraja Malaysia. Penembakan yang terjadi pada Selasa (19/6/2012) dinilai sebagai tindakan yang melanggar batas kemanusiaan dan menginjak harga diri bangsa Indonesia.

"TKI yang menjadi korban penembakan di Selangor seperti yang diungkapkan oleh polisi Malaysia salah sasaran, tapi mengapa jika mereka dicurigai pelaku kriminalitas kok ditembak. TKI yang di Malaysia itu kerja bukan mengemis," ujar Rieke di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Kamis (21/6/2012).

Menurut Rieke, pelaku yaitu anggota polisi Diraja Malaysia harus ditindak sesuai hukum yang berlaku di Malaysia atas tuduhan pembunuhan. Hal tersebut mengacu pada polisi yang langsung menembak TKI di bagian dada. Rieke menilai, polisi Diraja Malaysia tidak bertindak seperti itu dalam melumpuhkan pelaku kriminalitas.

Dia menjelaskan, secara hukum tidak ada yang menjelaskan TKI korban penembakan sebagai pelaku kriminalitas, sikap polisi Malaysia cacat hukum. Dia juga mendesak adanya sikap tegas pemerintah dengan membuat MoU sebagai pengganti moratorium antara pemerintah Indonesia dan Malaysia.

Rieke juga turut mendesak masyarakat Indonesia untuk melawan tindakan Malaysia yang mencederai perasaan kebangsaan Indonesia dan hak tersebut menurutnya tidak menyalahi konstitusi. "Indonesia butuh dukungan dari seluruh rakyat terkait pelanggaran HAM di Malaysia. Kita butuh kemarahan atas tindak Malaysia yang semakin keterlaluan dan hal itu tidak disalahkan karena sesuai dengan amanat konstitusi," tegas Rieke.

Seperti yang telah diberitakan, tiga orang TKI kembali tewas di Malaysia pada Selasa silam. Tiga TKI tersebut adalah Sumardiono (34) warga Lumajang Jawa Timur, Marsudi (28) warga Bangkalan, Madura Jawa Timur, dan Hasbulah.

Mengenai persoalan ini Rieke mendesak pemerintah untuk segera mengajukan nota protes dan mendesak pemerintah Malaysia menangkap pelaku dan mengadilinya secara adil meskipun pelaku adalah aparat keamanan Malaysia sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com