Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjen Malaysia di Medan Dilempari Telur

Kompas.com - 21/06/2012, 16:26 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Puluhan orang dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Kota Medan melempari Konjen Malaysia di Jalan Imam Bonjol Medan dengan telur, Kamis (21/6/2012).

Massa pun menilai Pemerintah bersikap lemah dalam menindaklanjuti perbuatan-perbuatan mengklaim warisan budaya Indonesia yang menjadi faktor pendorong beraninya negara lain untuk melakukan tindakan memalukan tersebut.

Mereka menegaskan, persatuan halak batak Mandailing di Negeri Jiran tersebut bukanlah suku asli Malaysia, melainkan suku asli Indonesia yang berada di sana sebagai pendatang. Artinya, barang dan kebudayaan yang mereka bawa merupakan warisan budaya Indonesia.

Kordinator aksi Hikmat Syahputra Tarigan dan Kordinator lapangan Tri Arjuna Barus dalam orasinya menuntut Pemerintah bersikap tegas dalam menyikapi permasalahan ini. Massa mendesak Pemerintah untuk segera mendaftarkan warisan budaya yang ada ke Unesco agar tidak ada negara lain yang melakukan klaim.

"Pemerintah harus gencar melestarikan budaya Indonesia dan Malaysia harus meminta maaf dan mengklarifikasi kepada masyarakat Indonesia khususnya Sumut. Malaysia harus mengakui bahwa tarian tor-tor dan gordang sambilan adalah milik Indonesia, khususnya Mandailing di Sumut," kata Hikmat.

Aksi ini diterima staf Konjen Malaysia, Datuk Omar Mardawi yang mengatakan, permasalahan ini sudah selesai. "Kami tidak ada klaim ke Unisco, ini hanya salah paham semata. Horas," tegas Omar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com