JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, mengatakan, partai politik yang mendapat elektabilitas tinggi berdasarkan hasil jajak pendapat tidak boleh langsung bergembira. Begitu pula jika parpol mendapat elektabilitas rendah tidak boleh menganggap ada rekayasa dari survei itu.
"Hasil survei ini sebagai acuan, kalau enggak percaya, yah, enggak benar. Kalau percaya, juga engga benar. Survei dilihat sebagai referensi. Dengan demikian, kalau ada partai yang kalau disurvei tinggi lalu bergembira, tetapi kalau disurvei rendah mengatakan itu tidak benar. Survei itu sebagai acuan saja, bagaimana kerja partai itu harus dilakukan," papar Pramono di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/6/2012).
Pramono dimintai tanggapan hasil survei yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia. Menurut LSI, Partai Golkar berada di urutan teratas dengan elektabilitas diangka 20,9 persen, PDI Perjuangan 14 persen, dan Partai Demokrat sebesar 11,3 persen.
Adapun calon presiden, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, mendapat dukungan terbesar dengan angka 18,3 persen, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 18 persen, dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebesar 17,5 persen.
Pramono mengatakan, PDI-P sudah mengalami situasi di mana tingkat elektabilitas berdasarkan hasil survei selalu tinggi sebelum Pemilu 2009. Namun, kata dia, tidak terlihat kerja politik ketika itu.
"PDI-P juga pernah mengalami hal yang sama dalam masalah travel cheque. Ini yang harus dilakukan parpol yang ada. Karena 2012-2013 ini memang harus ada kerja lapangan, melakukan pendekatan terhadap masyarakat. Itu menjadi kunci utama," kata Pramono.
Mengenai hasil survei yang menempatkan Megawati teratas, Pramono hanya mengucapkan terima kasih. Ketika disinggung bagaimana sikap partai menyikapi hasil survei itu, Pramono menjawab, "Itu masalah internal."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.