Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas dan Warta Kota Raih Penghargaan MH Thamrin

Kompas.com - 18/06/2012, 23:36 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada malam 38 Tahun Anugerah Jurnalistik M.H Thamrin - PWI Jaya, Harian Kompas dan Warta Kota meraih beberapa penghargaan atas karya jurnalistiknya yang bertemakan pembangunan dan kehidupan di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan pembangunan di Jakarta saat ini tidak lepas dari peran media. Berbagai kritik dari media membuat pembangunan di Jakarta tidak pernah berhenti begitu saja.

"Kritik yang baik akan bermanfaat bagi semua warga Jakarta. Lebih jauh akan membuat Jakarta lebih nyaman dan aman untuk dihuni," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balaikota, Jakarta, Senin (18/6/2012).

Selain itu, pada tahun ini ada beberapa kategori baru yang berasal dari artikel media online dan berita radio. Hal ini mengikuti perkembangan jaman yang semakin marak dengan berita yang berasal dari media online.

Dari delapan kategori yang dilombakan, Harian Kompas menyabet dua penghargaan. Pertama, untuk kategori Artikel Layanan Publik dengan artikel berjudul Ugal-ugalan Bus Umum Kegilaan Sosial Landa Jakarta yang ditulis oleh Neli Triana. Kedua, untuk kategori Tajuk Rencana dengan tulisan berjudul Jakarta Minus Masa Depan.

Selanjutnya, Warta Kota juga meraih penghargaan dari kategori Artikel Umum dengan tulisan berjudul Uang Parkir Bocor Ratusan Miliar yang ditulis oleh Ahmad Sabran. Untuk kategori Radio dimenangkan oleh Erric Permana dari KBR68H dengan karya Rugi Triliunan Rupiah Akibat Macet. Solusinya?

Untuk kategori Televisi, karya peliputan dengan judul Menuai Sampah Di Kepulauan Seribu besutan Yolinda Puspita Rini dari Trans 7 berhasil meraih penghargaan. Untuk kategori Foto, penghargaan didapat oleh Charles Ulaag dari Suara Pembaruan dengan karya berjudul JPO Tanpa Pegangan.

Untuk kategori Karikatur, Pramono R Pramoedjo dari Sinar Harapan berhasil menyabet penghargaan. Terakhir, dari kategori Media Online, Arie Novarina dari Antara meraih penghargaan atas artikelnya berjudul Ambisi Jakarta Menuju Mega City Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com