Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Elektabilitas Aburizal Sudah Sama dengan Alumni Pilpres

Kompas.com - 18/06/2012, 17:23 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical menilai, hasil jajak pendapat yang dilakukan dua lembaga survei yakni Soegeng Sarjadi Syndicate dan Lingkaran Survei Indonesia terkait elektabilitas partai dan dirinya sebagai calon presiden di Pemilu 2014 adalah sebuah prestasi. Berdasarkan hasil dua lembaga survei itu, kata Ical, Partai Golkar berada di urutan pertama menggungguli Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.

SSS mengklaim Partai Golkar mendapat elektabilitas sebesar 23 persen, sedangkan PDI-Perjuangan hanya 19,6 persen dan Demokrat 10,7 persen. Adapun klaim LSI, elektabilitas Partai Golkar di angka 20,9 persen, PDI Perjuangan 14 persen, dan Partai Demokrat 11,3 persen.

Ical menambahkan, begitu pula dengan elektabilitas dirinya sebagai capres. "Hasil survei LSI, tingkat elektabilitas Aburizal Bakrie mencapai 17,5 persen, sudah seimbang dengan elektabilitas alumni Pilpres sebelumnya, yakni Megawati dan Prabowo," kata Ical dalam pidato pembukaan Muktamar Luar Biasa Satuan Karya Ulama Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/6/2012).

Seperti diberitakan, menurut LSI, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berada di urutan teratas dengan angka 18,3 persen dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto 18 persen.

Ical meminta agar semua unsur di Golkar, terutama di kalangan ulama, juga melakukan road show di daerah untuk pemenangan Golkar dan dirinya sebagai capres. "Terkait dengan road show ulama, saya ingin agar dapat diboboti nilai politik praktis bagi kemenangan Partai Golkar dan capres dari Partai Golkar," ucap dia.

Seperti diberitakan, Ical bakal ditetapkan sebagai capres dalam rapat pimpinan nasional yang akan digelar akhir Juni 2012. Dalam rapimnas itu, Golkar juga akan membicarakan masalah calon wakil presiden yang akan mendampingi Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Nasional
    Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Nasional
    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com