Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT: Saya Enggak Kenal Nazaruddin, Apalagi Isterinya

Kompas.com - 14/06/2012, 06:51 WIB
Siti Khoirunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terpidana korupsi wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin dan isterinya Neneng Sri Wahyuni tidak pernah berhubungan dengan Ketua RT di tempat tinggal mereka di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Ketua RT 01/08, Nurdiansyah, mengaku tidak mengenal keduanya.

"Saya enggak kenal sama Nazarudin apalagi istrinya. Saya baru tahu Nazarudin setelah di televisi," terang Nurdiansyah saat ditemui wartawan di kediamannya, di Jl Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (13/6/2012).

Neneng tidak terlacak keberadaannya saat Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia, 7 Agustus 2011 lalu. Neneng dan Nazaruddin menjadi buronan sejak bertolak ke Singapura pada 23 Mei 2011 lalu. Tim KPK membekuk Neneng di rumahnya Rabu sore. Tim membuntuti Neneng sejak ia masuk ke Indonesia melalui Batam.

Nurdiansyah menuturkan, keluarga Nazarudin pindah ke Jalan Pejaten Barat No. 7 pada bulan puasa lalu dan belum tercatat sebagai anggota warga di tempat ia bertugas.

"Waktu itu mau menjadi warga sini. Sudah terdaftar, tapi belum ada yang urus. Jadi, saya baru terima surat keterangan pindah. Dia pindah bulan puasa dan sampai saat ini belum ada pelaporan lagi ke saya," papar Nurdinsyah.

Rumah yang ditempati keluarga Nazaruddin, menurut Nurdiansyah, sampai kini masih terdaftar atas nama Jendral Ahmad Suyono.

Saat KPK memburu Nazaruddin, Nurdiansyah mengaku kerap dikunjungi petugas KPK yang mencari informasi mengenai mantan politisi Partai Demokrat itu. Namun, pada saat penangkapan Neneng, Nurdinsyah mengaku tidak dihubungi petugas KPK.

Neneng merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    Nasional
    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Nasional
    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    Nasional
    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Nasional
    Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

    Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

    Nasional
    Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

    Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

    Nasional
    Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

    Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

    Nasional
    Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

    Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com