Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neneng Menginap di Batam?

Kompas.com - 13/06/2012, 19:52 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS.com -- Buronan KPK, Neneng Sri Wahyuni kemungkinan besar menginap di Batam, Kepulauan Riau, paling sedikit dua malam sejak Senin (11/6/2012).

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan, Neneng ditangkap, Rabu (13/06/2012) sore di rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta. Sebelumnya, KPK telah menguntit istri M Nazaruddin itu sejak di Batam. Namun, tidak dijelaskan kapan Neneng masuk Batam. KPK hanya menyebutkan Neneng masuk ke Batam dari Malaysia.

KPK hanya menyebutkan tersangka kasus dugaan korupsi PLTS tersebut terbang ke Jakarta dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu sekitar pukul 11.30 WIB. Lagi-lagi tidak disebutkan pesawat apa yang ditumpangi Neneng.

Hal yang jelas, penerbangan Batam-Jakarta paling sedikit butuh 1,5 jam. Dengan demikian, Neneng harus terbang dari Batam paling lambat pukul 10.00 WIB. Dengan mempertimbangkan waktu lapor penumpang sebelum berangkat, Neneng harus berada di Bandara Hang Nadim paling tidak pukul 09.30 atau 30 menit sebelum terbang. Sementara, satu-satunya penerbangan dari Malaysia baru tiba pukul 10.25 WIB.

Penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Batam hanya dilayani Fire Fly. Pesawat ATR 72-500 milik maskapai itu menerbangi rute Kuala Lumpur-Malaysia setiap Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat.

Jika berdasarkan kronologi penangkapan Neneng dan jadwal penerbangan, Neneng paling tidak menginap sejak Senin (11/6/2012) di Batam. Hal itu dengan catatan Neneng menumpang pesawat.

Jika menumpang feri, ada pelayaran setiap hari dari Johor Bahru ke Batam. Bila Neneng menggunakan feri, maka mungkin ia tidak menginap di Batam. Hal itu dengan mempertimbangkan waktu pelayaran, proses imigrasi di pelabuhan, perjalanan dari pelabuhan ke bandara, dan waktu lapor penumpang di bandara.

Pelayaran dari Johor Bahru, Malaysia, ditempuh selama 90 menit dan feri pertama tiba di Batam pukul 08.30 WIB. Di pelabuhan, setiap penumpang harus melewati pemeriksaan imigrasi. Proses itu rata-rata membutuhkan waktu 15 menit.

Feri dari Johor bisa merapat di Pelabuhan Sekupang atau Pelabuhan Batam Center. Perjalanan dari Batam Center yang paling dekat dengan bandara dibutuhkan waktu sedikitnya 30 menit. Dengan demikian, penumpang feri pertama itu tiba di bandara pukul 09.15 WIB.

Pertanyannya adalah, apa yang ditumpangi Neneng dari Malaysia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com