Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilih Fiktif, Sudah Mati Berkali-kali Hidup Lagi

Kompas.com - 11/06/2012, 21:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

KOMPAS.com - Sistem pendataan pemilih adalah salah satu hal yang penting untuk menjamin hak pilih warga negara dalam pemilihan umum. Di sisi lain, kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2012 masih terus bergulir.

Kompas.com mencoba menelusuri data pemilih ganda di wilayah Jakarta Timur, wilayah yang paling banyak ditemukan DPT ganda. Berangkat dari lembar DPT wilayah Jakarta Timur yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Kompas.com melakukan penyisiran nama pemilih yang ganda dan menentukan secara acak pemilih mana yang akan ditelusuri keberadaannya.

Dari data tersebut, ada tiga pemilih ganda yang bisa dilacak keberadaannya. Satu di daerah Cipinang Muara dan dua pemilih di Cipinang Lontar.

Nama pertama adalah Dirga Darmawan Saputra yang memiliki dua nomor induk kependudukan (NIK) berbeda. Identitasnya sama persis namun dengan dua alamat berbeda di Cipinang Muara, satu NIK beralamat di RW 003 RT 009, TPS 017 dan satu NIK di RW 014 RT 007, TPS 079.

Setelah dipastikan, pemilih atas nama Dirga Darmawan Saputra ternyata hanya ada satu, yaitu yang beralamat di Cipinang Muara RW 014 RT 007. Sementara dengan alamat sebelumnya, RW 003 RT 009, tidak ada warga atas nama Dirga Darmawan Saputra.

Hal tersebut pun didukung oleh Muhammad Yusuf, ketua RT 009, tempat di mana pemilih fiktif atas nama Dirga Darmawan Saputra berada.

"Kalau Dirga itu memang tidak ada. Saya konfirmasi ke rumah tersebut waktu masih DPS, saya masih pikir jangan-jangan ada. Saya konfirmasi, enggak ada juga. Akhirnya saya coret, eh ternyata sekarang muncul lagi," ujarnya saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Minggu (11/6/2012).

Nama kedua yang ditelusuri adalah Achmad Syuja Wijaya. Di lembar DPT, terdapat dua pemilih atas nama demikian. Yang satu beralamat di Cipinang Lontar RW 06 RT 09 di TPS 44, Jakarta Timur yang kedua tercatat juga di RT13 RW 06 TPS 41, namun dengan jenis kelamin berbeda.

Di data Achmad Syuja yang beralamat di RT 06 RT 13, tercatat berjenis kelamin pria, sementara yang di RT 06 RT 09 berjenis kelamin perempuan. Ketika ditelusuri, ternyata hanya ada satu orang atas nama Achmad Syuja. Sebelumnya, ia memang pernah tinggal di RT 013, namun sudah lima tahun pindah ke RT 009.

Surat pindah telah dilayangkan, dan KTP pun dibuat di alamatnya yang baru. "Tapi petugas pembuat KTP itu salah ketik jenis kelaminnya. Namanya saja sudah Achmad, jelas itu laki-laki. Saya sudah coba minta petugas untuk memperbaiki tapi belum dilakukan," kata ayah Achmad Syuja, Mamat Kabul.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com