Hasil Rio+20 bukan kesepakatan mengikat secara hukum, melainkan menandatangani peta jalan pada dokumen ”The Future We Want”. Negara-negara itu diminta komitmennya pada ”ekonomi ramah lingkungan” untuk menyediakan lapangan pekerjaan dari produksi energi terbarukan dan efisiensi energi. Juga diharapkan ada kesepakatan untuk menetapkan tujuan pembangunan berkelanjutan serupa dengan MDGs. Pendapat serupa dinyatakan TWN.
Konferensi Tingkat Tinggi Rio+20 itu upaya menjawab tantangan transformasi pada kebijakan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Tantangan yang dihadapi adalah jumlah penduduk dunia yang melebihi 7 miliar jiwa tahun lalu dan diperkirakan 9 miliar jiwa pada tahun 2050. Untuk memenuhi kebutuhan manusia sebanyak itu, lingkungan tak akan bisa selamat akibat pembangunan.