Calon Siswa SMA Lakukan Tes Urine di BNN

KOLAKA, KOMPAS.com — Ratusan calon siswa SMA dan mahasiswa Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menjalani tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional Kolaka (BNN Kolaka), Sabtu (9/6/2012).

Hal ini terkait dengan peraturan baru yang telah diterapkan oleh Dinas Pendidikan dan BNN Kolaka, beberapa minggu lalu, bahwa setiap calon siswa SMA dan mahasiswa harus bebas dari narkoba.

Kepala BNN Kolaka Yunus Esa mengungkapkan bahwa tes urine untuk calon siswa SMA dan mahasiswa ini gratis.

"Biasanya kalau untuk kalangan umum dan PNS kan kami kenakan biaya sembilan puluh ribu rupiah. Namun untuk kalangan pelajar ini kami gratiskan karena kalau kita kenakan biaya normal akan memberatkan para calon siswa yang kurang mampu. Hal ini juga telah disetujui oleh Dinas Pendidikan dan Pemda Kolaka sendiri," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yunus menjelaskan bahwa calon siswa dan mahasiswa yang lulus pemberkasan di BNN Kolaka dengan sendirinya telah bebas untuk memilih SLTA dan universitas mana yang akan dimasuki di Kolaka.

Namun, yang secara positif menggunakan narkoba akan dibina secara khusus oleh BNN dan tidak dikenai pidana seperti pada umumnya. Meskipun demikian, yang bersangkutan harus membuat surat pernyataan di kepolisian setempat sebagai bahan pendataan.

Seorang calon siswa SMA bernama Sofyan menyambut baik program yang digagas BNN dan Dinas Pendidikan Kolaka ini. "Pertama kita merasa kaku dengan tes urine ini. Namun setelah dilakukan, tidak sesulit yang dibayangkan," tuturnya.

Nada yang sama juga diungkapkan Arifin, seorang calon mahasiswa. Menurut Arifin, program ini akan menekan angka pengguna narkoba di Kolaka. "Sistem ini kan secara tidak langsung bisa menekan angka pengguna narkoba di kalangan anak sekolah dan mahasiswa," katanya.

Program wajib tes urine ini adalah buntut indikasi bahwa beberapa siswa SMA dan mahasiswa menggunakan narkoba beberapa bulan yang lalu.

Di Kantor BNN Kolaka, puluhan pegawai negeri sipil (PNS) juga terlihat melakukan tes urine. Mereka adalah para PNS yang baru diangkat menempati jabatan strategis di beberapa dinas yang ada di Kolaka.