Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Menyebar, Presiden Diminta Tegas

Kompas.com - 09/06/2012, 02:56 WIB

Jayapura, Kompas - Aksi kekerasan bersenjata di Papua makin menyebar. Saat situasi keamanan Kota Jayapura dan Wamena belum sepenuhnya pulih, terjadi lagi penembakan di Kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis (7/6) pukul 01.00.

Kejadian di bagian utara Provinsi Papua ini menunjukkan makin menyebarnya lokasi penembakan dalam tiga tahun terakhir. Selama ini kekerasan bersenjata kerap terjadi di Jayapura, Timika, dan sejumlah wilayah pegunungan tengah, seperti Wamena, Mulia, dan Paniai.

Menyikapi hal itu, kalangan DPR di Jakarta, Jumat, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serius dan tegas menangani Papua. Anggota Komisi II DPR, Agustina Basik, menilai, pemerintah sudah tidak memiliki wibawa di Papua. ”Saya meragukan keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan di Papua,” kata Agustina yang juga anggota Kaukus Papua di Parlemen Republik Indonesia.

Paskalis Kossay, anggota Komisi III DPR yang juga koordinator Kaukus Papua di Parlemen RI, menambahkan, dalam sebulan terakhir, sudah 15 orang meninggal karena ditembak di Papua.

”Jika Kepala Kepolisian Daerah Papua, Pangdam Cendrawasih, atau pejabat Badan Intelijen Negara tidak mampu mengendalikan keamanan di Papua, mereka perlu diganti,” katanya.

Anggota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo, menilai, masalah di Papua sangat kompleks dan aparat intelijen belum berkoordinasi dengan baik.

Peristiwa di Yapen terjadi pada Kamis dini hari. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Ajun Komisaris Besar Yohanes Nugroho Wicaksono mengungkapkan, korban penembakan adalah Brigadir La Edi, anggota Polsek Angkaisera. Ia ditembak orang tak dikenal saat tugas piket malam bersama lima rekannya. Sebutir peluru mengenai pinggang kirinya. Kini, korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Biak.

Belum dipastikan keterkaitan penembakan itu dengan penggerebekan tempat yang diduga markas dan lokasi latihan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Angkaisera, pekan lalu, oleh aparat TNI/Polri.

Situasi Wamena

Situasi kota Wamena pascakonflik antara warga dan anggota Batalyon 756, kemarin, berangsur membaik. Pegiat HAM Wamena, Theo Hasegem, mengatakan, Bupati Jayawijaya W Wetipo bersama Kepala Polres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Alvian telah bertemu dengan tokoh masyarakat. Mereka sepakat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun rasa aman di Wamena.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com