Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaukus Papua Desak Kapolda-Pangdam XVII Cenderawasih Dicopot

Kompas.com - 08/06/2012, 14:50 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaukus Papua di Parlemen mendesak agar Kepala Polri dan Panglima Tentara Nasional Indonesia mencopot Kepala Polda Papua Irjen Bigman Lumban Tobing dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Moh. Erwin Syafitri lantaran dinilai tak mampu mengatasi situasi di Papua.

Desakan itu disampaikan Koordinator Kaukus Papua, Paskalis Kosaay, didampingi para anggota lain saat jumpa pers di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/6/2012).

Paskalis mengatakan, setidaknya 15 orang tewas dalam penembakan di Papua sebulan terakhir. Penembakan itu, kata dia, dilakukan oleh aparat militer dan orang tak dikenal (OTK). Terus terulangnya kasus penembakan, kata dia, membuktikan pemerintah tak serius menangani masalah di Papua.

"Tidak ada upaya hukum, walaupun sudah terang-terangan (penembakan) dilakukan oknum TNI-Polri. Penembakan misterius juga tidak diusut. Sepertinya aparat membiarakan peristiwa itu," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar itu.

Anggota Komisi II Agustina Basik-Basik mempertanyakan kerja intelijen di Papua. Padahal, kata dia, berbagai instansi intelijen sudah menyebar intelnya hingga pedalaman. Namun, mereka tidak bisa mendeteksi berbagai kasus penembakan di Papua.

"Yang melakukan kekerasan di sana manusia, bukan mahluk setengah manusia yang bisa menghilang. Kenapa juga ada senjata api yang bebas di sana?" kata Agustina.

Paskalis menambahkan, pihaknya mendesak pemerintah mengevaluasi penempatan TNI/Polri di Papua yang jumlahnya sangat banyak. Selain itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta segera membentuk tim investigasi independen untuk mengungkap seluruh peristiwa penembakan misterius.

"Perlunya penegakkan hukum bagi pelanggar-pelanggar HAM, pelaku korupsi maupun kejahatan lain. Segera buka pintu dialog dengan rakyat Papua yang bernuansa konstruktif dan bermartabat," pungkas Paskalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com