Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhyaksa Dault Merasa Difitnah Andi Mallarangeng

Kompas.com - 08/06/2012, 11:08 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Jumat (8/6/2012), merasa difitnah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam kasus proyek Hambalang. Pasalnya, beberapa kali Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat menyatakan, pihaknya hanya meneruskan proyek yang dijalani oleh Menteri Pemuda dan Olahrga sebelumnya, yaitu Adhyaksa Dault.

"Beberapa kali dia menyatakan, saya hanya meneruskan proyek yang sudah dijalani oleh Menpora sebelumnya. Memang benar, proyek itu awalnya direncanakan oleh saya selaku Menpora," ungkap Adhyaksa kepada Kompas, Jumat pagi ini.

Namun, nilai proyeknya hanya Rp 125 miliar. Proyek itu juga belum bisa berjalan karena anggarannya masih ditahan Kementerian Keuangan. "Karena belum ada sertifikatnya, Kementerian keuangan memberi tanda bintang di pos anggarannya sehingga belum bisa dicairkan. Jadi, periode saya belum bisa dibangun," ujarnya.

Menurut Adhyaksa, lahannya juga masih disurvei karena kontur berbukit-bukit dan tanah keras serta kalau hujan, tanahnya seperti bubur.

"Justru zaman Andi Mallarangeng yang tiba-tiba bisa muncul sertifikat, dan dananya dinaikkan sampai Rp 1,25 triliun dari sebelumnya hanya Rp 125 miliar. Bahkan, proyeknya pun dijadikan proyek multiyears (tahun jamak). Nah, yang merancang itu semua adalah Andi, dan bukan saya. Saya hanya menganggarkan untuk satu tahun anggaran sebesar Rp 125 miliar," papar Adhyaksa lagi.

Adhyaksa meminta supaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki latar belakang mengapa Andi Mallarangeng mengubah nilai proyeknya menjadi Rp 1,25 triliun dari sebelumnya Rp 125 miliar. "Mengapa pula dijadikan sport centre di lahan yang tidak layak? Mengapa juga penganggarannya dijadikan penganggaran dengan tahun jamak, untuk apa? Nah, itulah yang harus diungkap KPK dari motivasi Andi. Jadi, jangan memfitnah saya," tutur Adhyaksa lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com