Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampusnya Disebut, Rektor Universitas Tadulako Siap Diperiksa KPK

Kompas.com - 06/06/2012, 18:37 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, Basyir Cyio mengaku siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penyidikan dugaan korupsi dalam penganggaran proyek pembangunan sarana dan prasarana universitas-universitas di Kementerian Pendidikan Nasional.

"Kalau diundang atas nama lembaga, tentu saya hadir," kata Basyir saat dihubungi wartawan, Rabu (6/6/2012).

Kasus korupsi penganggaran proyek pengadaan di universitas tersebut diduga melibatkan anggota DPR, Angelina Sondakh. KPK menetapkan Angelina sebagai tersangka karena diduga menerima suap terkait penganggaran proyek tersebut dan proyek wisma atlet SEA Games di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Terkait proyek pengadaan sarana dan prasarana universitas, Basyir mengatakan kalau program itu diadakan pada 2009-2010. "Masanya almarhum Sahabudin Mustafa (rektor yang lama). Saya baru dilantik Maret 2011," ujarnya.

Memang, kata Basyir, dirinya pernah mendengar pembagian uang pada saat itu. Namun dia mengaku tidak tahu persis apakah pembagian uang tersebut berkaitan dengan proyek pengadaan universitas yang tengah disidik KPK atau tidak.

"Kita pernah disampaikan ada beberapa universitas yang diberi, saya tidak tahu itu diberi seperti apa," ucapnya.

Setelah menjabat rektor, diakui Basyir, dirinya pernah diajak bertemu oleh anggota DPR, namun tawaran itu ditolaknya. "Karena saya sudah tanda tangani pakta integritas di depan Pak Dirjen untuk tidak melakukan hal yang aneh-aneh," kata Basyir.

Sebelumnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin seusai diperiksa KPK mengungkapkan Angelina menerima uang Rp 5,5 miliar dari tiga universitas, yakni Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, dan Universitas Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com