Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tanjung Nilai Jusuf Kalla Bisa Diusung Nasdem

Kompas.com - 04/06/2012, 14:13 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung menilai kemungkinan rekan separtainya, Jusuf Kalla atau akrab disapa JK, diusung menjadi calon presiden oleh partai politik lain seperti Partai Nasdem tetap ada. Pasalnya, peluang JK menjadi capres dari Partai Golkar telah tertutup.

"Saya kira kemungkinan itu ada karena Pak JK menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon presiden. Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar) juga sudah menyatakan kalau Pak JK mau maju sebagai calon presiden silahkan, tapi cari partai lain," kata Akbar di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin ( 4/6/2012 ).

Akbar dimintai tanggapan pernyataan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Rio Capella bahwa JK berpotensi untuk bertarung dalam bursa capres dari Partai Nasdem. Menurut dia, JK masih pantas maju kembali dari Pilpres di 2014 .

Seperti diketahui, Partai Golkar akan menetapkan Aburizal sebagai capres dalam rapat pimpinan nasional 1 Juli 2012 .

Akbar mengatakan, Partai Nasdem bisa mengusung JK lantaran kekuatan partai tersebut terus meningkat. Setidaknya, kata dia, dari hasil jajak pendapat beberapa lembaga survei posisi Partai Nasdem sudah berada di sekitar empat besar.

Meski demikian, lanjut Akbar, pengusungan itu tergantung syarat pengusungan capres dan cawapres dalam Undang-Undang Pilpres nantinya. Jika semua parpol yang lolos ambang batas parlemen bisa mengusung pasangan sendiri, maka Nasdem bisa saja mengusung pasangan sendiri.

Ketika ditanya apakah jika JK diusung parpol lain tidak malah merugikan Partai Golkar, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menjawab, "Ngga apa-apa. Itu lah konsekuensi dari demokrasi. Kalau memang ada tokoh Golkar yang diusung parpol lain, kita harus terima. Tidak harus satu-satunya melalui Partai Golkar. Itu juga memperlihatkan tokoh Golkar mendapatkan tempat di partai lain," jawab Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com