Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Tersendat, Warga Antre BBM Tiap Hari

Kompas.com - 31/05/2012, 12:21 WIB
Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Distribusi BBM bersubsidi di wilayah Sulawesi barat terus tersendat-sendat dalam sebulan terakhir. Pasokan BBM yang tidak lancar kini tak hanya dikeluhkan para pemilik SPBU tapi juga para konsumen.

Agar tetap bisa beraktivitas warga terpaksa membeli BBM eceran meskipun sebenarnya mereka meragukan kualitas dan harganya pun lebih mahal.

Pengurangan jatah pasokan hingga 50 persen membuat pemilik SPBU di wilayah Sulbar mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Sebagian besar SPBU di kota-kota seperti Majene, Polewali Mandar dan Mamuju hanya beroperasi selama beberapa jam karena stok habis.

Akibatnya konsumen terpaksa mengantre panjang di SPBU setiap hari agar bisa mendapatkan BBM subsidi. Tak jarang, mereka terpaksa membeli BBM eceran di kios-kios meskipun harganya lebih mahal dan kualitasnya tidak terjamin. Jadwal pengisian BBM di SPBU yang tidak teratur membuat warga harus bolak balik ke mengecek ke SPBU.

SPBU terbesar di Kecamatan Banggae, Majene, misalnya, hanya mendapat pasokan BBM sebanyak 8.000 kiloliter per hari. Padahal sebelumnya jatah SPBU ini 16.000 kiloliter.

Rubama, pemilik SPBU itu, mengeluh karena tidak mampu memenuhi permintaan pelanggannya. "Jatah enam belas ribu liter saja warga masih antri apalagi jatahnya sampai dikunrangi 50 persen jelas tak bisa memenuhi permintaan pelanggan,"ujar Rubama.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Sales Representative Pertamina wilayah III Depot Pare-pare yang membawahi Sulawesi Barat. Alam SR, mengakui tersendatnya pasokan BBM ke sejumlah kabupaten di Sulawesi Barat. Alam mengatakan, stok BBM di depot Pare-pare cukup dan tidak mengalami masalah.

Namun, lanjutnya, ada sejumlah faktor yang menghambat distribusi BBM. Alam menyebut, peristiwa tanah longsor yang sempat memutuskan jalur lintas barat Sulawesi serta perbaikan sejumlah jembatan di jalur tersebut termasuk yang menghambat kelancaran distribusi BBM ke wilayah Sulbar.

Selain itu sejumlah SPBU di beberapa kabupaten yang sedang direnovasi hingga daya tampung tangki SPBU terbatas menyebabkan pasokan mereka sementara dialihkan ke SPBU lain di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

Alam mengaku tidak bisa memastikan kapan distribusi BBM di wilayah Sulbar akan berjalan normal seperti semula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com