JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu memberi contoh langsung upaya penghematan bahan bakar minyak, antara lain dengan menyederhanakan iring-iringan kendaraan Presiden.
"Konvoi kendaraan Presiden cukup terdiri dari 1 mobil Presiden, 1 mobil pengawal, dan 2 sepeda motor polisi," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin, Rabu (30/5/2012), di Jakarta.
Hasanuddin menuturkan, rombongan kendaraan Presiden saat ini setidaknya terdiri dari 1 mobil pembuka, 2 sepeda motor polisi, 2 mobil pengawal, 1 mobil Presiden berikut 1 mobil cadangan, 1 mobil gegana atau antibom, dan 1 mobil penutup.
Mengurangi jumlah kendaraan rombongan Presiden tidak hanya akan menghemat banyak bahan bakar minyak (BBM). Langkah itu juga akan mendorong jajaran pemerintah di pusat dan daerah, badan usaha milik negara (BUMN), dan masyarakat lebih bersemangat melaksanakan penghematan BBM seperti yang dianjurkan Presiden.
Selasa, di Istana Negara, Presiden Yudhoyono meminta jajaran pemerintah pusat/daerah, BUMN, serta badan usaha milik daerah menjadi contoh nyata upaya penghematan BBM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.