Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indo Asia Hanya Mengurus Izin Pesawat Sukhoi 97005

Kompas.com - 28/05/2012, 20:33 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Operasional PT Indo Asia Ground Utama, Agung Baktiono, mengatakan perusahaannya hanya mengurus izin untuk pesawat Sukhoi Superjet 100 yang bernomor 97005. Pesawat ini bukanlah pesawat yang dipakai untuk joyflight di Indonesia. "Kita hanya urus 97005," sebut Agung, di DPR, Senin (28/5/2012).

Agung menuturkan, Indo Asia Ground Utama (IAGU) sudah biasa menangani izin terbang sejumlah pesawat asing. Tapi perusahaan baru kali ini mengurusi perizinan pesawat Sukhoi. "Ini kan baru juga meng-handle Sukhoi ini," katanya.

Untuk pesawat SSJ100 bernomor 97005, Agung menyebutkan, perusahaan mengurusi ground handling, izin pendaratan atau landing permit. "Dan izin for flying," tambahnya.

Izin terbang pun telah diurus ke tiga kementerian/lembaga. Ketiganya adalah Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, dan Kementerian Perhubungan. Tapi, Agung tidak bisa menjelaskan lebih detil mengenai proses perizinan pesawat yang mengalami musibah di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5/2012) lalu. "Gini, ini kan direktur saya (yang mengurus). Jadi kita nggak begitu tahu," pungkas dia.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa pesawat joyflight yang digunakan di Indonesia adalah pesawat pengganti yang berbeda dengan yang dipakai di negara-negara sebelumnya. Terkait hal ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak terlalu mempermasalahkannya. "Memang kenapa kalau diganti? Kan tidak ada masalahnya. Garuda saja bisa pergi terus diganti. Itu hal yang biasa," ujar Ketua Subkomite Penyelidikan Kecelakaan Transportasi Udara KNKT Masyuri, di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (16/5/2012).

Kepastian soal pesawat pengganti yang digunakan Sukhoi dalam joyflight di Indonesia ini juga dibenarkan Juru Bicara Sukhoi, Olga Kayukova. "Pesawat yang dipakai untuk promo di Kazakstan dan Pakistan berbeda dengan yang dipakai ke Indonesia," kata Kayukova seperti dikutip koran Moskovskiy Komsomolets dan Kommersant.

Menurut Kayukova, seusai bertandang ke kedua negara itu, SSJ-100 bernomor 97005 kembali ke Moskwa. "Pesawat akan ikut ambil bagian dalam beberapa tes," kata Kayukova tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengapa ada pergantian di tengah promosi tersebut.

Kayukova menambahkan, pesawat SSJ-100 yang bertolak ke Indonesia bernomor 97004. Kondisi teknis pesawat itu, diakuinya, dalam kondisi sempurna.

Masyuri justru belum mengetahui pesawat pengganti yang digunakan Sukhoi dalam joyflight itu. "Saya belum tahu. KNKT belum mengarah ke sana," imbuh Masyuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com