ICW Akan Uji informasi Sumber Dana Kampanye Cagub DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) dan LBH Jakarta akan melakukan uji informasi kepada semua tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Kepada wartawan, Selasa (22/5/2012), peneliti ICW, Ade Irawan mengatakan, uji informasi tersebut terkait dengan sumber dana kampanye para calon yang tidak transparan dan rawan ditopang oleh pengusaha hitam.

"Dari hasil penelusuran yang telah dilakukan, kami akan melakukan uji informasi kepada tim sukses para calon gubernur. Selain itu, kami juga akan melakukan uji informasi kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta," tutur Ade.

Ade mengatakan, uji informasi akan dilakukan tidak hanya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tertentu, tetapi semua pasangan calon gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Kami tidak ingin mengkritisi salah satu calon, tapi semua calon. Karena kami tentu tidak ingin ada uang haram dalam Pilkada DKI," kata Ade.

Selain itu, Ade menambahkan, ICW dan LBH Jakarta menuntut agar semua pasangan calon menyampaikan daftar sumbangan dana kampanye Pilkada DKI Jakarta kepada masyarakat. Minimal pada website masing-masing pasangan calon.

Diberitakan sebelumnya, pasangan calon peserta Pilkada DKI Jakarta belum bersikap transparan terhadap publik terkait sumber dana kampanye mereka. Menjelang masa kampanye, pasangan calon diharapkan membuka data tersebut kepada publik.

"Hingga saat ini baru Faisal Basri dan Jokowi yang membuka sumber dananya ke publik. Itu pun cuma sekali," kata Nurkholis Hidayat, Direktur LBH Jakarta, Selasa (22/5/2012).