Mobil-mobil Kuno Bekas Bung Karno Keliling Malang

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 mobil kuno dan antik yang pernah digunakan Presiden RI pertama Soekarno atau Bung Karno dipamerkan mengelilingi sepanjang jalan protokol di Kota Malang.

Mobil kuno tersebut dipamerkan ke warga Kota Malang menyambut pameran di acara Festival Malang Tempo Dulu (MTD), pada 24-27 Mei mendatang, di sepanjang Jalan Ijen Kota Malang, Jawa Timur.

Sebanyak 10 mobil kuno yang ditaksir bernilai mencapai miliaran rupiah itu pawai keliling di jalan protokol Kota Malang, pada Senin (21/5/2012) dengan dikendarai oleh para petinggi militer dan tokoh masyarakat di Kota Malang.

Sebelum dilakukan pawai, 10 mobil antik yang juga pernah digunakan Bung Hatta itu dikumpulkan di halaman Pabrik Mesin Guntur, yang merupakan pabrik pembuat mesin tertua yang ada di Kota Malang. Pabrik yang berada di Jalan Kolonel Sugiono itu didirikan oleh keluarga Tan, pada 1942.

"Saat ini, pendiri pabrik Guntur itu, sudah meninggal. Tetapi keberadaan pabrik ini masih eksis sampai sekarang," jelas Komandan Resor Militer (Danrem) Malang, Kolonel Muhammad Nakir.

Mobil-mobil kuno yang pernah digunakan Bung Karno dan Bung Hatta itu, memang sengaja dikumpulkan dari para kolektor mobil antik dari Malang, Jakarta, dan Surabaya.

Mobil tersebut adalah mobil tertua di Indoensia. Tahun pembuatannya pada 1930 hingga 1945. Mobil tersebut dikeluarkan oleh pabrik mobil ternama pada zamannya.

Adapun jenis mobilnya di antaranya Dodge, Ford, Limousin, Chevrolet, dan Austin Seven.

Mobil yang dipakai Bung Karno dan Bung Hatta kata Kolonel Muhammad Nakir, pertama kali adalah mobil merek Buick-8 dan DeSoto. Sebanyak 10 mobil berplat nomor Republik 1 itu, dianggap berjasa karena mendukung tugas Bung Karno selama menjabat sebagai Presiden peratam RI.

"Selain itu mobil tersebut juga digunakan untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan RI di tahun 1945-1949," katanya.

Untuk mobil tua merek DeSoto, yang pernah digunakan Bung Hatta katanya, sumbangan dari pengusaha sukses asal Jakarta. Yakni Johan Johor.

"Saat ini, mobil tersebut disimpan di Museum Gedoeng Joeang 45 Jakarta," katanya.

Namun khusus menyambut pelaksanaan Malang Tempo Doeloe, kedua mobil itu, ikut dipamerkan bersama 8 mobil kuno lainnya yang pernah dipakai Bung Karno.

"Namun mobil-mobil itu, tidak akan dipamerkan di Malang Tempo Doeloe secara bersamaan. Karena lahannya minim," jelas Ketua penitia Malang Tempo Doeloe, Dwi Cahyono.

Sebelum dipamerkan di Malang Temp Doeloe, jelas Dwi, kesepuluh mobil tersebut, diarak, dipamerkan di Kota Malang, agar warga bisa melihatnya secara langsung.

"Beberapa pejabat TNI AD dan tokoh masyarakat diminta untuk mengendarainya," katanya.

Sepuluh mobil kuno tersebut, keliling disepanjang Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Embong Brantas, Jalan Tugu, Jalan Mojopahit, Jalan Merdeka, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Ahmad Yani dan finish di depan Museum Brawijaya Jalan Ijen.