Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam Tiap Hari Bikin Warga Resah

Kompas.com - 21/05/2012, 07:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Pemadaman listrik yang terjadi setiap hari dalam sebulan terakhir membuat resah warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, sebab hal itu menyebabkan banyak peralatan elektronik mereka rusak.

"Di Kota Atambua khususnya di jalur Kelurahan Tini, sehari bisa sampai tiga kali listriknya padam. Apalagi kalau malam hari itu sudah otomatis. Sebagai masyarakat awan kami tidak tahu, kenapa harus terjadi seperti ini," keluh seorang warga Robert Bria Seran, Minggu (20/5/2012).

"Pasti alasan klasiknya bahwa mesin rusak. Masa sih sampai sebulan lebih mesinnya sampai sekarang tidak diperbaiki? Menurut saya alasan tersebut tidak benar," lanjutnya.

Menurut Seran, seharusnya pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Atambua, harus terlebih dahulu memberi pengumuman sebelum ada pemadaman listrik, karena dampaknya pada alat-alat elektronik warga yang akan rusak.

"Komputer saya ini sudah dua kali diperbaiki hanya gara-gara listrik yang terus menerus padam secara tiba-tiba, tanpa adanya pemberitahuan dari pihak PLN," jelas Seran.

Karena itu Seran meminta kepada pihak PLN agar bekerja secara profesional dan harus menjelaskan secara jujur kepada masyarakat, apa sebenarnya yang terjadi dengan gangguan listrik itu.

Dikonfirmasi tentang keluhan warga itu, Manajer PLN Atambua Mat Eka mengatakan pemadaman yang terjadi karena gangguan mesin rental di PLTD Umanen, Atambua sehingga terjadi pemadaman secara total.

"Kerusakan mesin terjadi cukup parah sehingga butuh waktu untuk memperbaikinya menjadi normal kembali, karena itu atas nama pihak PLN saya meminta maaf atas ketidak nyamanan terhadap pelayanan kami," kata Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com