Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Suyanto: Kompromikan Dulu

Kompas.com - 21/05/2012, 05:25 WIB

Jakarta, Kompasn - Terkait polemik kedatangan Lady Gaga, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto meminta Kepala Polri untuk mengakomodasi dan berkomunikasi dengan dua pihak yang berbeda pendapat.

”Saya sudah menyampaikan kepada Kapolri agar dikompromikan antara yang pro dan kontra. Yang penting kedua pihak harus didengar dan diakomodasi,” kata Djoko, Minggu (20/5).

Menurut Djoko, seharusnya bisa dikoordinasikan dan dikompromikan dengan pihak manajemen artis dan penyelenggara soal penampilan Lady Gaga di panggung Indonesia. Kompromi bisa dilakukan pada segi kostum, koreografi, tempat, serta gerak penari latar maupun Lady Gaga.

Selain itu, lagu-lagunya yang dinyanyikan juga harus disepakati dan dikompromikan agar sesuai dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia. ”Agar tidak menampilkan sesuatu yang vulgar,” kata Djoko.

Menurut Djoko, kompromi dan komunikasi adalah jalan tengah yang bisa ditempuh pihak yang pro dan kontra.

”Sehingga show-nya bisa jalan, tapi aspirasi yang mengkhawatirkan penampilannya juga diwadahi,” kata Djoko.

Menurut dia, bisa ada kesepakatan tertulis antara Polri, penyelenggara, dan manajemen artis. ”Ini yang saya sampaikan kepada Kapolri untuk dilakukan pengelolaan,” kata mantan Panglima TNI ini.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya bergeming tidak merekomendasi konser Lady Gaga. Dengan dasar rekomendasi Polda Metro ini, Mabes Polri pun memutuskan untuk tidak mengizinkan konser Lady Gaga (Kompas, 16/5).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution mengatakan, Polda Metro Jaya selaku penanggung jawab wilayah tidak merekomendasikan konser tersebut.

Pihak Polda Metro mengaku sudah bertemu dengan penyelenggara dan sudah mengungkapkan jika pihak penyelenggara dapat memahami alasan tidak dikeluarkannya rekomendasi terhadap konser Lady Gaga di Jakarta. (EDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com