Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Kampoeng Bangka

Kompas.com - 18/05/2012, 14:52 WIB

Tak bisa dimungkiri, setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan kuliner. Tak terkecuali Bangka Belitung. Selama ini, banyak orang mengenal wilayah yang terletak di sebelah Timur Pulau Sumatera ini hanya pulau-pulaunya. Padahal, Bangka Belitung yang sudah menjadi provinsi sejak 2001 ini juga memiliki kekayaan berbagai masakan.

Ingin buktinya? Coba saja ke Restoran Kampoeng Bangka yang terletak di Jalan Panglima Polim Raya No. 102, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat memasuki restoran, suasana Melayu sangat kental, mulai dari dekorasi, alunan musik yang memanjakan telinga pengunjung, dan gaya santun para pramusaji yang khas Melayu.

Di beberapa sudut restoran juga ditempel gambar menu-menu Kampoeng Bangka. Melihat gambar itu sudah menerbitkan air liur. Memang sih, gambar belum bisa menunjukkan kenikmatan makanan olahan restoran itu. Tapi, setelah lidah merasakan, tak perlu waktu lama memutuskan kalau makanan di Kampoeng Bangka memang enak.

Yohana, manajer Restoran Kampoeng Bangka, merekomendasikan saya memilih menu ekor ikan tenggiri bakar. Ekor ikan tenggiri bakar, kata Yohana, merupakan salah satu menu khas Bangka. Menu lain yang saya pesan lempah darat alar keladi. Menu itu menu sayuran khas Bangka. Ekor ikan tenggiri bakar dengan sayur lempah darat alat keladi dipadu cumi asam manis, menjadi santapan saya siang itu. Saya menyantapnya dengan semangat.

Ekor ikan tenggiri bakar yang disajikan lengkap dengan sambal belacannya dibuat dari bahan dasar ikan tenggiri segar yang diberi perasan air jeruk nipis dan diolesi beberapa campuran bumbu sebelum nantinya dipanggang di atas bara.

"Ini diambil dari resep asli Bangka. Aslinya, ikan ini hanya diolesi garam dan merica, dapat juga ditambah beberapa bumbu lain seperti jahe, daun jeruk, dan daun bawang yang semuanya dicincang tipis lalu campurkan dengan minyak sayur agar lebih sedap. Setelah ikan diberi perasan air jeruk nipis, lalu ditaburi merica dan garam," kata Yohana kepada Warta Kota, beberapa waktu lalu.

Entah karena terpesona atau penjelasan Yohana yang sudah sangat memengaruhi lidah saya, rasa ekor ikan tenggiri bakar yang menjadi santapan saya memang sangat terasa di lidah. Saya sudah sering makan ikan tenggiri yang dibakar, tetapi sepertinya belum pernah seenak ini.

Bahkan, walaupun berukuran besar, tidak sulit rasanya menyantap ekor ikan tenggiri ini sampai lenyap di piring saji. Selidik punya selidik, ternyata ekor ikan tenggiri bakar Bangka memang lebih unggul dibanding ikan tenggiri dari daerah lain, setidaknya begitulah pengakuan Yohana.

"Tenggiri Bangka dengan tenggiri Jakarta memang berbeda. Kalau tenggiri Jakarta itu makin dibakar dagingnya makin keras. Kalau tenggiri Bangka beda. Teksturnya tetap lembut, aromanya lebih enak kalau asli Bangka. Tenggiri Bangka juga sangat disukai semua kalangan mulai anak-anak sampai kakek-nenek," ucap Yohana.

Sayur akar talas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com