Sepi Pasien, Posko Kesehatan di Halim Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko kesehatan di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang sedianya untuk menangani keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, resmi ditutup. Hal itu dilakukan karena sudah tidak ada keluarga korban, petugas SAR, ataupun korban pesawat jatuh yang memerlukan perawatan.

Kepala Kantor Kesehatan Bandara Soekarno Hatta, Imam Triyanto, mengatakan bahwa posko ini didirikan untuk membantu pelayanan kesehatan baik dari sisi fisik maupun psikis. Pusat kesehatan tersebut juga menyediakan jasa psikolog untuk mendampingi pasien yang datang.

"Kebetulan hari ini tidak ada keluarga korban Sukhoi yang datang. Sepertinya mereka berkumpul di RS Polri Kramat Jati," kata Imam saat ditemui awak media di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu sore.

Imam mengatakan, pusat kesehatan tersebut akan dibuka kembali di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma jika ada keluarga korban pesawat Sukhoi yang datang ke bandara tersebut. Bandara tersebut menjadi lokasi pemberhentian sementara jenazah yang dikirim dari area Gunung Salak, Bogor, sebelum jenazah dipindah ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebagai penggantinya, posko pelayanan akan dialihkan ke poliklinik yang berdekatan dengan Basarnas di terminal keberangkatan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. "Di Halim sudah tidak ada orang (pasien), makanya ditutup. Kami juga sudah koordinasi dengan Basarnas," tambahnya.

Posko kesehatan tersebut telah dibuka sejak Rabu (9/5/2012) atau beberapa saat setelah pesawat SSJ-100 jatuh di Bogor. Selama dibuka, posko tersebut telah menangani 17 pasien yang didominasi oleh keluarga korban.

Sejak Rabu hingga Sabtu kemarin, keluarga korban mendatangi Bandara Halim Perdanakusuma untuk mendapat kepastian mengenai kondisi korban yang telah ditemukan dan siap dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati. Pada di hari kelima atau hari ini, tidak ada satu pun keluarga korban yang datang ke Bandara Halim Perdanakusuma. Keluarga korban langsung menuju di RS Polri Kramat Jati tempat jenazah korban diidentifikasi.