Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Absen dari Camp David

Kompas.com - 11/05/2012, 02:37 WIB

Moskwa, Kamis - Presiden Rusia Valdimir Putin memutuskan tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G-8 di Camp David, Maryland, Amerika Serikat, 18-19 Mei. Setelah terpilih lagi sebagai presiden, Putin memilih fokus menata pemerintahan dan mengutus Perdana Menteri Dmitry Medvedev ke pertemuan pemimpin delapan kekuatan industri dunia itu.

Namun, pihak Kremlin, Kamis (10/5), menegaskan, Putin tetap hadir pada pertemuan puncak G-8 berikutnya pada 18-19 Juni di Los Gabos, Meksiko. Pertemuan bilateral dengan Presiden AS Barack Obama pun baru terlaksana di Los Gabos.

Keterangan Kremlin mengonfirmasi pernyataan Washington sebelumnya yang menyebutkan, Putin telah menelepon Obama mengabarkan ketidakhadirannya di Camp David.

”Mempertimbangkan tanggung jawabnya demi pembentukan kabinet dalam pemerintah baru Rusia, Presiden Putin menyatakan penyesalannya bahwa dia tidak bisa menghadiri pertemuan G-8,” demikian pernyataan Gedung Putih.

Obama semula ingin menggelar KTT di Ohio, tetapi dipindahkan ke Camp David untuk mengakomodasi Putin. ”Sayangnya, Putin tidak bisa berperan serta dalam pertemuan puncak G-8 pada 18-19 Mei karena saat itu pembentukan pemerintahan Rusia pasti belum rampung,” ujar Kremlin dalam penjelasannya.

Kunjungan Putin itu adalah yang pertama setelah menjadi presiden. Sebelumnya, dia pernah menjadi perdana menteri setelah dua periode menjabat presiden. Pembatalan itu dikabarkan mengecewakan pejabat AS.

Namun, Kremlin mengatakan AS menerima dengan lapang dada. ”Obama menyatakan pemahamannya tentang keputusan Putin dan menyambut partisipasi Medvedev,” kata Gedung Putih.

Pengumuman itu menambah ketidakpastian hubungan AS-Rusia pada era baru Putin, yang selama ini kritis terhadap AS. Dia pernah menuding Washington membantu atau membiayai gerakan protes yang bermunculan sejak pemilu legislatif Rusia yang kontroversial pada Desember.

Dilaporkan, AS sejauh ini puas dengan hubungan kedua negara setelah penasihat keamanan nasional Tom Donilon berkunjung ke Moskwa beberapa waktu lalu.

Rusia dan AS sering berseberangan sikap menghadapi kemelut di suatu negara. Contoh terakhir adalah rencana sanksi untuk Suriah. Rusia dan China berseberangan dengan anggota Dewan Keamanan PPB lainnya.

Menurut Kremlin, Putin mengirim Medvedev dan kedua pemimpin menyambut baik ”pengaturan kembali” hubungan kedua negara yang dilakukan Obama dan Medvedev, yang menjadi presiden saat Putin menjabat perdana menteri. Mereka mencatat ”kemajuan substansial” terkait isu nuklir, nonproliferasi nuklir, perdagangan, dan Afganistan. (AFP/AFP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com